Menengok Usaha Keripik Upik Pekanbaru Beromzet Rp50 Juta per Bulan

id menengok usaha, keripik upik, pekanbaru beromzet, rp50 juta, per bulan

Menengok Usaha Keripik Upik Pekanbaru Beromzet Rp50 Juta per Bulan

Pekanbaru, (Antarariau.com)- Usaha kecil juga butuh komitmen untuk mempertahankan mutu dan kualitas makanan serta pelayanan untuk konsumen dengan tidak mengurang-ngurangi bumbu dan rasa.

"Mempertahankan mutu dan pelayanan yang ramah kepada konsumen itu sangat perlu, karena itu kunci sukses menggarap usaha," kataJayusman seorang pemilik usaha Keripik Upik di Jl. Sekolah, Rumbai, Kota Pekanbaru,Sabtu.

Pemilik usaha keripik ini membuktikan dengan membuka cabang untuk penjualan di Jl. Rajawali, Kecamatan Sukajadi. Dia juga segera melakukan pembukaan cabang selanjutnya dalam Februari ini. Padahal mulanya ia hanya merintis dengan memasukkannya ke warung-warung.

Jayusman tidak hanya berhasil dalam usaha kecilnya tetapi juga telah menciptakan lapangan pekerjaan buat orang lain. Kini ia telah memiliki kariawan sebanyak lima orang di tempat produksi dan 12 orang di Cabang Rajawali.

Jayusman menjelaskan bahwa penghasilan yang diperolehnya setiap bulan tidaklah kecil. Dia mendapatkan omzet minimal Rp50 juta per bulannya dan pendapatan bersih sekitar Rp10-12 juta per bulan. Bahkan ia sudah bisa menggaji pekerjanya senilai Rp2.500.000 per bulan untuk orang lama.

Permintaan tidak hanya datang dari dalam kota Pekanbaru, tetapi juga dari luar daerah seperti Papua, Jakarta, Bandung, Yogyakarta, dan yang lainnya.

"Kita akan kebanjiran permintaan saat mau puasa, natal, lebaran dan liburan," sebutnya.

Usaha keripik dan kue miliknya juga sudah dilirik oleh pengusaha Singapura, dan disperindag juga pernah mendatanginya buat pengurusan ekspor barangnya. Namun ia mengaku belum sanggup memenuhi permintaan yang jumlahnya terlalu besar," tutupnya.

Dikatakannya bahan-bahan untuk keripik selain dari Kulim juga didatangkan dari Provinsi Sumatera Barat. Jenis-jenis bahan yang diolah menjadi keripik dan makanan diantaranya kripik singkong, kripik talas, kripik kentang, ubi rambat, peyek kacang, peyek ikan, rendang telor, sanjai, ganepo, kerupuk opak, steak keju dan steak kentang.