Home Industry Sabu di Pekanbaru Rupanya Beromzet Miliaran Rupiah

id home, industry sabu, di pekanbaru, rupanya beromzet, miliaran rupiah

 Home Industry Sabu di Pekanbaru Rupanya Beromzet Miliaran Rupiah

Pekanbaru, (Antarariau.com) - Satuan Reserse Narkoba Kepolisian Resor Kota Pekanbaru berhasil membongkar sebuah rumah yang dijadikan lokasi pembuatan narkotika jenis sabu-sabu yang beromset miliaran rupiah.

"Dari barang bukti berupa beragam bahan kimia yang diamankan, kita perkirakan dapat menghasilkan sebanyak 30 kilogram sabu-sabu," kata Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Aries Syarif Hidayat kepada Antara saat gelar perkara di Pekanbaru, Jumat.

Selain itu, ia juga menjelaskan bahwa bahan kimia yang mayoritas berbentuk cairan itu dipergunakan sebagai prekusor untuk membuat sabu-sabu dengan kualitas terbaik.

"Bahan kimia ini bisa dibilang untuk menghasilkan sabu-sabu terbaik," ujarnya.

Sementara itu, dari penggerebekan yang dilakukan pada Kamis malam tadi (25/2), polisi telah menetapkan sebanyak dua orang tersangka masing-masing berinisial MS (28) dan RA (25). Keduanya merupakan ahli pembuat sabu yang diduga telah beroperasi selama lebih kurang dua bulan di tengah Kota Pekanbaru.

Aries menjelaskan, sabu-sabu yang diproduksi kedua tersangka tergantung pada pesanan. Sementara itu, selama dua bulan menjalan produksi kristal haram itu, jelas Aries, kedua tersangka baru menjual sebanyak setengah kilogram sabu-sabu.

"Namun, kita tidak begitu saja mempercayai pengakuan pelaku. Kita duga mereka telah memproduksi dan menjual sabu-sabu lebih dari setengah kilogram," jelasnya.

Dalam gelar perkara tersebut, polisi menunjukkan sejumlah bahan kimia berupa Acetone, Toluene, Red Phospor dan beberapa lainnya yang digunakan sebagai prekusor untuk pembuatan sabu-sabu.

Menurut Aries, bahan kimia itu merupakan bahan kimia yang tidak dapat diperjual belikan secara bebas di pasaran. "Kita duga bahan kimia itu tidak hanya berasal dari Pekanbaru, namun kemungkinan besar dipasok dari luar Riau," ujarnya.

Selain puluhan liter bahan kimia itu, polisi turut menyita belasa alat-alat laboratorium seperti tabung kaca, elemeyer, termometer, gelas ukur, dan sejumlah alat labor lainnya.

Hingga saat ini penyidik masih terus berupaya memeriksa kedua tersangka guna pengembangan lebih lanjut.