Kunming, (Antarariau.com/Xinhua-OANA) - Gajah liar yang sudah terkenal karena merusak 14 mobil di satu jalan raya di YuNnan, bagian barat-daya Tiongkok, dua hari sebelumnya, kembali bekeliaran di jalan yang sama pada Ahad (14/2) dan menghancurkan empat mobil.
Gajah tersebut, yang dijuluki Zhusunya (Gigi Tunas Bambu), menghabiskan satu jam "bermain-main" di Jalan Raya Nasional G213 --yang menghubungkan Yunnan dengan Provinsi Gansu di bagian barat-laut Tiongkok, Ahad sore, kata petugas pelestari gajah setempat kepada Xinhua. Empat kendaraan pribadi yang diparkir di pinggir jalan rusak.
Peristiwa itu, di Prefektur Otonomi Xishuangbanna Dai, terjadi sekitar 300 meter dari gerbang selatan Yexianggu (Lembah Gajah Liar).
Gigi Tunas Bambu, gajah jantan yang sendirian, mungkin telah marah gara-gara kalah dalam perkelahian untuk memperebutkan pasangan, kata beberapa pekerja, sebagaimana diberitakan Xinhua --yang dipantau Antara di Jakarta, Senin siang. Yexianggu dan perusahaan asuransinya berencana menawarkan ganti rugi kepada pemilik mobil yang dirusak.
Gajah liar telah aktif sejak awal musim kemarau. Selama liburan Festival Musim Semi, wisatawan telah menyaksikan gajah liar berkeliaran di daerah tersebut setiap hari.
Selain merusak mobil yang diparkir di pinggir jalan, gajah dari suaka margasatwa kadang-kala menduduki pos pembayaran jalan raya. Lalu suaka margasatwa itu membuat jalan untuk gajah di jalan-jalan di dekatnya.
Staf suaka margasatwa mengatakan jarang sekali gajah berkeliaran di jalan rayat utama.
Gajah liar Asia adalah spesies yang dilindungsi tingkat satu secara nasional di Tiongkok, dengan populasi kurang dari 300.