Pekanbaru, (ANTARA) - Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Provinsi Riau memantau kemunculan buaya di bagian Sungai Siak yang berada di wilayah Kecamatan Mempura, Kabupaten Siak.
Menurut Pelaksana Tugas Kepala Bidang Konservasi Sumber Daya Alam Wilayah II BBKSDARiauHartono di Pekanbaru, Jumat, petugas dari Resor Siak sudah meninjau area itu pada 10 November 2023, sehari setelah wargamelaporkan kemunculan buaya di sana.
"Sudah dilakukan pantauan kembali pada hari ini, dan tim sudah melakukan sosialisasi kepada masyarakat untuk tetap waspada dan berhati-hati dalam melakukan kegiatan di sekitar lokasi kemunculan buaya," katanya.
Menurut laporan warga, buaya muncul di bagianSungai Siak di wilayah Kecamatan Mempurapada 9 November 2023. Buaya dilaporkan muncul tidak jauh dari Jembatan Tengku Agung Sultanah Latifah, tempat buaya sebelumnya muncul.
BBKSDA Riau menyampaikan bahwa Sungai Siak memang habitat buaya. "Pada prinsipnya keberadaan buaya memang berada pada habitat aslinya," kata Hartono.
Dia mengatakan bahwa menurut Undang-undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya buaya termasuk satwa yang dilindungi.
"Makanya kami imbau supaya tidak melakukan tindakan anarkis terkait dengan kemunculan buaya di Sungai Siak," katanya.
Baca juga: Warga Meranti tewas diterkam buaya saat menangkap udang
Baca juga: Warga Siak hilang hilang diterkam buaya
Buaya kembali menteror Sungai Siak
Tangkapan layar rekaman video warga yang menunjukkan kemunculan biaya di bagian Sungai Siak di wilayah Kecamatan Mempura, Kabupaten Siak, Provinsi Riau. (Dokumentasi Warga)
