Pengelola Bus TMP Pekanbaru Dipercaya lagi Mengelola Tambahan 50 Bus

id pengelola bus, tmp pekanbaru, dipercaya lagi, mengelola tambahan, 50 bus

Pengelola Bus TMP Pekanbaru Dipercaya lagi Mengelola Tambahan 50 Bus

Pekanbaru, (Antarariau.com) - Pemerintah Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, mempercayakan pengelolaan 50 unit bus baru hibah Kementerian Perhubungan kepada Perusahaan Daerah Pembangunan.

"Kita ikuti aturan perundang-undangan saja," ungkap Wali Kota Pekanbaru, Firdaus, di Pekanbaru, Rabu.

Firdaus menjelaskan sedianya pengelolaan bus hibah ini akan diserahkan ke Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi (Dishubkomimfo) Pekanbaru.

Karena sebelumnya pengelolaan 75 unit bus Trans Metro Pekanbaru (TMP) sudah dipegang oleh PD Pembangunan.

Namun dikarenakan ada PP no 74 tahun 2014, yang menyatakan ada empat unsur saja yang bisa mengelola TMP, yakni BUMN, BUMD, Perusahaan yang berbadan hukum dan Koperasi

BUMN dan BUMD.

"Maka Pemkot memutuskan kita pakai perusahaan daerah aja, karena bisa ditunjuk langsung dengan prinsip Penugasan," urainya.

Sehingga dengan demikian kedepan jumlah bus yang akan dikelola PD Pembangunan, jadi 120 unit. Dengan rincian 50 unit bus ukuran sedang hasil kontrak sewa, 50 unit bus besar baru hibah Kemenhub, dan 20 unit bus lama hibah tahun 2012.

Dengan sudah adanya keputusan tersebutt sambung Firdaus lagi, maka Pemkot sudah siap akan menggelontorkan anggaran sebagai subsidi tambahan kepada PD Pembangunan tahun 2016 ini.

"Besaran subsidi akan dihitung dari selisih pendapatan dan pengeluaran 120 bus tersebut,"tuturnya.

Ia menambahkan operasional 50 unit bus baru juga akan disesuaikan dengan penganggaran, karena APBD murni 2016 sudah disahkan.

"Jadi akan kami anggarkan pada APBD perubahan 2016," tutupnya.

Sekedar informasi keberadaan 50 unit bus hibah Kemenhub sudah diserahterimakan pada awal Januari ini, namun hingga kini bus belum tiba di Pekanbaru, karena masih dalam proses pengiriman dari Jakarta.

Pemkot sudah merancang peruntukan bus ini akan melayani delapan koridor yang ada di Pekanbaru, seperti wilayah pinggiran yang memiliki bidang jalan lebih lebar. Sementara TMP ukuran sedang akan dipadatkan melayani lintasan dalam kota.