Jakarta, (Antarariau.com) - Agen pemegang merk kendaraan Tata Motors di Indonesia, Tata Motors Distribusi Indonesia, meyakini penjualan kendaraan niaga mereka yang menggunakan mesin diesel tidak akan terpengaruh oleh skandal uji emisi diesel yang melanda Volkswagen.
"Saya rasa skandal uji emisi diesel VW tidak akan mempengaruhi penjualan kami, meski 90 persen kendaraan niaga kami diesel," kata Advisor Pemasaran TMDI Manoj Arora dalam sesi temu media di Jakarta, Selasa.
Manoj mengungkapkan bahwa pihaknya selalu berusaha menaati regulasi terkait gas buang yang ditetapkan negara-negara tempat Tata Motors memasarkan produk mereka.
"Tata Motors selalu berkomitmen 100 persen memenuhi regulasi emisi yang ditetapkan pemerintah negara-negara tempat kami memasarkan produk. Sehingga kami yakin penjualan kami tidak akan terpengaruh skandal diesel yang dialami VW," kata Manoj.
Salah satu contoh dukungan Tata terhadap regulasi pemerintah terkait gas buang maupun dunia otomotif pada umumnya terjadi di India, tepatnya di kota New Delhi yang sejak pertengahan Desember lalu telah melarang penjualan mobil baru bermesin diesel.
Menghadapi hal tersebut, Tata yang mulai beralih ke penggunaan gas atau CNG sebagai bahan bakar kendaraan mereka justru mendorong lini produk yang berbahan bakar CNG di sana.
Pergeseran tren kepedulian lingkungan juga ditangkap dengan baik oleh Tata yang berusaha mengembangkan kendaraan-kendaraan ramah lingkungan termasuk mobil berbahan bakar CNG.
Sebagai informasi, Volkswagen tersandung skandal uji emisi di Amerika Serikat dan melebar hingga ke Eropa, bahkan mempengaruhi penjualan mobil-mobil diesel mereka di Eropa.