Ratusan Massa Penggembira HMI Menolak Dipulangkan

id ratusan massa, penggembira hmi, menolak dipulangkan

Ratusan Massa Penggembira HMI Menolak Dipulangkan

Pekanbaru, (Antarariau.com) - Ratusan massa penggembira kongres Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Indonesia ke-29 di Pekanbaru, Riau menolak untuk dipulangkan ke daerah asal mereka di Sulawesi.

Dari pantauan Antara panitia HMI sudah menyiapkan sebanyak 10 unit bus di kawasan purna MTQ yang rencananya akan membawa sekitar 406 mahasiswa penggembira tersebut ke Jakarta pada Senin siang.

Terlihat petugas kepolisian Resort Kota Pekanbaru terus berusaha mengatur massa untuk dapat memasuki setiap bus agar segera diberangkatkan. Namun ketika bus sudah mulai terisi dan hendak berangkat, tiba-tiba datang segerombolan mahasiswa HMI penggembira yang mengaku dari Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Barat menghentikan bus tersebut dan meminta penumpang untuk turun.

Mereka meminta agar bus tidak diberangkatkan karena terdapat delapan rekan mahasiswa asal Sulawesi yang saat ini ditahan di Mapolda Riau.

Keadaan semakin memanas tatkala jumlah mahasiswa yang menolak dipulangkan semakin banyak. Dengan pengeras suara mereka mendesak pihak kepolisian untuk membeaskan ke delapan rekan mereka yang ditahan setelah kedapatan memiliki senjata tajam.

Mereka mengancam jika rekan mereka tidak dibebaskan hari ini juga, maka mereka akan melakukan pemblokiran jalan. Selain itu, dalam orasinya mereka juga mempertanyakan petugas kepolisian yang dianggap terlalu mencampuri jalannya kongres. "Selama kongres HMI baru kali ini polisi mencampuri kami," ujar salah seorang mahasiswa.

Sebelumnya Jajaran Kepolisian Daerah Riau menetapkan delapan tersangka dari oknum peserta Kongres Himpunan Mahasiswa Islam (Indonesia) ke-29 yang kedapatan membawa senjata tajam jenis badik dan anak panah.

Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Aries Syarif Hidayat didampingi Direktur Kriminal Umum Polda Riau Kombes Pol Rifai Sinambela mengatakan ke delapan tersangka diamankan petugas dari razia yang digelar disejumlah lokasi pada Senin (23/11). Dia menjelaskan razia tersebut dilakukan di tiga lokasi yakni Gelanggang Olahraga Remaja Pekanbaru, Komplek MTQ Pekanbaru dan Kampus Unri Gobah.