Pekanbaru, (Antarariau.com) - Ratusan massa secara tiba-tiba mengepung Gedung Pertemuan Balai Serindit di Rumah Dinas Gubernur Riau yang menjadi lokasi Konferensi Daerah Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia Riau, di Pekanbaru, Sabtu.
Massa yang mengaku tergabung dalam Serikat Pekerja Transportasi Indonesia Provinsi Riau mendadak mendatangi lokasi Konferda pada saat Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat KSPSI, Yorrys Rawewai menyampaikan kata sambutan. Belum jelas penyebab aksi tersebut.
Massa berteriak-teriak "bubarkan konferda" dan "Suruh keluar Yorrys, jangan merusak di Riau ini", dan juga menyebut-nyebut nama "Nursal Tanjung" untuk dikeluarkan. Sementara itu, Yorrys yang sedang menyampaikan sambutan awalnya mengatakan awalnya meminta massa di dalam tenang.
"Kalau ada demo tidak apa-apa," ucapnya.
Akan tetapi, setelah suara massa semakin keras terdengar, Yorrys akhirnya diamankan keluar bersama dengan Pelaksana Tugas Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman. Plt Gubernur saat it hadir namun belum sempat menyampaikan kata sambutan.
Massa sendiri di luar terus berteriak dengan menyebut nama Yorrys dan Nursal Tanjung. Massa juga merobohkan ucapan selamat atas kongres yang berjejer di jalan masuk menjelang Kediaman Gubernur Riau.
Aparat Kepolisian tampak berjaga dan tidak membiarkan massa masuk ke ruang Konferda. Sedangkan konferda seketika terhenti begitu saja.
Berita Lainnya
Ratusan massa buruh bubarkan diri setelah demo di depan Balaikota Jakarta
25 November 2021 16:08 WIB
Ratusan Massa Melakukan Aksi Menolak Kedatangan Neno Warisman Di Bandara Sultan Syarif Qasim Pekanbaru
25 August 2018 12:55 WIB
Kantor Bupati Bengkalis Didemo Ratusan Massa SMKB
27 September 2016 22:56 WIB
Ratusan Massa Penggembira HMI Menolak Dipulangkan
30 November 2015 15:38 WIB
Ratusan Massa HMI Direlokasi Dari GOR Pekanbaru
24 November 2015 9:41 WIB
Ratusan Massa Rohul Gelar Aksi Peringati HAKI
09 December 2014 23:08 WIB
Ratusan Massa Demo Wali Kota Pakanbaru
31 January 2013 10:29 WIB
Ratusan Massa Nyaris Bentrok Dengan DPRD Dumai
11 February 2010 23:33 WIB