Kuantan Singingi, (Antarariau.com) - Pemerintah Kabupaten Kuantan Singingi, Provinsi Riau, meminta dana bantuan pusat untuk penyandang cacat di daerah agar terbantu dengan baik.
"APBD Kuansing sangat minim untuk kegiatan itu," kata Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja Kuantan Singingi (Kuansing) Muharlius di Teluk Kuantan, Jumat.
Ia mengatakan, setiap tahun di buat permohonannya ke provinsi dan pusat, namun tahun 2015 masih belum turun, tetepi sudah ada tim yang melakukan verifikasi untuk Kuansing yakin akan menerima bantuan tersebut.
Selama ini bantuan untuk penyandang cacat di daerah hanya berupa paket pemenuhan gizi untuk usia lanjut itupun sangat terbatas penerimanya, selain karean sedikitnya ususlan dari daerah.
Bantuan itu sesuai data yang diusulkan tahun 2013 lalu, minimnya anggaran APBD membuat semua pihak terkait berupaya optimal melobi pusat agar kebutuhan itu terpenuhi dan dapat sepenuhnya di realisasi pusat.
" Kami yakin akan mendapatkan perhatian," sebutnya.
Kepala Seksi Penanganan Masalah Kesejahteraan Sosial Dinsosnaker Kuansing Adia Mirtajaya juga menambahkan, ada 14 orang penerima bantuan sosial penyandang cacat yang diberikan bantuan, mereka berada di Kecamatan Pangean, Kecamatan Kuantan Tengah dan Kecamatan Kuantan Hilir, Kecamatan Sentajo Raya serta kecamatan Hulu Kuantan.
" Untuk tahun 2015 ini masih dalam proses karena dilakukan verifikasi ulang/kriteria yang bakal menerima bantuan," ujarnya.
Sementara bantuan sosial dari Pemerintah Pusat diterima warga Kuansing sebesar Rp300.000 per orang setiap bulan, dana itu untuk 16 penyandang cacat berat ini berada di Kecamatan Benai, Kecamatan Kuantan Tengah, Kecamatan Pangean, Kuantan Hilir Seberang.
" Dana itu langsung di kirim melalui rekening penerima," ucapnya.
Perhatian terhadap penyandang cacat akan di maksimalkan, pihak yang terkait juga diharapkan dapat bekerja sama selain pentingnya uluran tangan pihak ketiga seperti perusahaan di daerah.
