Pekanbaru, (Antarariau.com) - BPJS Kesehatan Divre II bertekad siap meningkatkan pelayanan kepada peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN)-KIS sebagai amanat undang-undang.
"Kesiapan ini ditandai dengan deklarasi Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM) serentak dilakukan seluruh Indonesia, dipusatkan pada ibukota provinsi masing-masing wilayah kerja BPJS Kesehatan," kata Kepala Departemen Pemasaran dan Hubungan Eksternal, BPJS Kesehatan Divre II Suheri di Pekanbaru, Sabtu.
GNRM merupakan suatu tekad menjunjung tinggi nilai-nilai integritas, etos kerja dan gotong royong untuk mewujudkan Indonesia yang berdaulat secara politik, mandiri secara ekonomi dan berkepribadian dalam budaya.
Ia mengatakan, revolusi mental adalah sebuah gerakan hidup baruyang beroerintasi pada kemajuandan kemodernen sehingga Indonesia enjadi bangsa yang besar dan mampu berkompetisi dengan bangsa-bangsa di dunia.
"Karena itu seperti yang disampaikan Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani dalam pencanangan GNRM di Kantor Pusat BPJS Kesehatan, Jakarta, tujuan gerakan ini adalah mengubah mindset dalam pelayanan publik," katanya.
Seluruh duta BPJS Kesehatan sebagai representasi dari pemerintah dalam memberikan pelayanan publik, dengan struktur yang efisien, kultur budaya kerja yang lebih disiplin, bertanggungjawab dan berjiwa gotong-royong.
Khusus di kantor Divre II di Pekanbaru, Provinsi Riau, tekad tersebut didukung 25 karyawan dan kantor cabang Pekanbaru sebanyak 55 karyawan.
Dalam menggencarkan gerakan tersebut, katanya lagi, selain BPJS Kesehatan Divre II mengikuti video conference juga telah dipasang spanduk di kantor layanan operasional kesehatan sebanyak 56 buah dan pada tiap RS sebanyak 134 spanduk dan di fasilitas kesehatan tingkat pertama sebanyak 1.273 spanduk.
"Aksi ini sekaligus mencerminkan bahwa BPJS Kesehatan siap menjadi laboratorium implementasi revolusi mental," katanya.
Ia menambahkan, seperti ajakan dari Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, maka Divre II menyiapkan langkah-langkah proses internalisasi nilai revolusi mental dalam jangka pendek yang dapat dilakukan melalui berbagai kegiatan.
Divre II, katanya lagi, juga akan mensosialisasikan tiga nilai revolusi mental tersebut melalui pertemuan aparatur sipil di daerah, kelompok budaya tokoh masyarakat dan swasta, membuat "tagline" revolusi mental diberbagai ruang, tempat pelayanan dan di luar ruangan, berupa ungkapan pendek berisi pesan yang padat dan mudah diingat.
"Pesan tersebut msialnya gerakan hidup baru, untuk Indonesia jujur, pelayanan tanpa korupsi, cegah pemborosan, bangun efisiensi. Disamping itu BPJS Kesehatan memberikan role model sehingga dapat dicontoh dan menjadi tauladan oleh asyarakat," katanya.