,_Plt_Dinas_BMP_Ferry_H_Parya_(Kanan).jpg.webp)
Bagansiapiapi, Rohil (Antarariau.com) - Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir, Riau mengeluarkan SK Ferry H Parya sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Bina Marga dan Pengairan (BMP).
Penyerahan SK tersebut dilakukan langsung dihadapan seluruh pegawai yang hadir di Aula kantor BMP Rohil, Batu Enam Bagansiapiapi, Jumat.
Sebelum SK diserahkan oleh Plt Sekda Rohil Drs H Surya Arfan dan Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD), terlebih dahulu Sekda melakukan absensi pegawai dan staf.
Dari hasil absensi, masih ditemukan juga pegawai yang mangkir saat itu termasuk Sekretaris BMP Khaidir yang sebelumnya menjabat Plt Kadis.
Satu persatu nama dipanggil, meksipun banyak yang hadir namun juga ada pegawai yang tidak hadir dan datang belakangan karena sudah ditelpon rekan-rekannya.
Bahkan ada yang saat namanya dipanggil saat itu baru datang padahal sudah menunjukkan pukul 09.20 WIB.
"Jadi ini langsung perintah pak Bupati terkait belum maksimalnya kinerja BMP Rohil sehingga ditunjuk pak Ferry sebagai Plt, sementara Ferry tetap menjabat sebagai kepala Dinas Pendapatan Daerah,' kata Surya Arfan.
Sekda berharap agar menjelang akhir tahun ini Dinas BMP bisa bangkit dan melaksanakan program yang sudah direncanakan.
"Semua akan dibenahi, program-program harus berjalan dan pegawai lain diharapkan bantu pak Ferry untuk bekerja agar lebih maksimal,' pesan Sekda.
Usai memberikan sambutan langsung diserahkan SK oleh Sekda kepada Plt Kadis Ferry H Parya disaksikan seluruh hadirin internal BMP.
Selain itu yang menjadi sorotan adalah kantor BMP yang sangat kumuh dan kotor, bahkan ia menegaskan bahwa Kantor ini bukanlah kantor melainkan gedung Workshop namun ditempati untuk kantor.
"BMP ini salah satu SKPD yang vital, jadi kedepan akan kita benahi karena banyak surat dan dokumen penting didalamnya," sebut Surya.
Diketahui, pada Kamis 22 Oktober seluruh PNS dan Honorer BMP banyak yang tidak masuk kantor dan sampai laporan itu ke Bupati dan Sekda.
"Laporan ada dan kita juga sudah tahu penyebabnya, jadi mulai hari ini dan selanjutnya harus masuk full dan akan terus kita pantau," tegas Surya Arfan. (Adv)
Oleh Dedi Dahmudi
