Gajah Liar Mengamuk Akibat Kebakaran Hutan Riau

id gajah liar, mengamuk akibat, kebakaran hutan riau

Gajah Liar Mengamuk Akibat Kebakaran Hutan Riau

Ketika siang hari di sekitar lokasi kebakaran personel Kostrad kerap menemukan bekas amukan gajah yang menghancurkan kebun yang dibuat perambah. Bahkan, pada hari ketiga pemadaman, tim gabungan tersebut hanya berjarak sekitar 100 meter dari kawanan gajah yang mengamuk.

"Kami terpaksa diam sejenak menunggu kawanan gajah liar itu lewat baru bisa pulang," katanya.

Meski begitu, ia mengatakan tim gabungan pemadam kebakaran berhasil mengisolasi kebakaran di Bukit Apolo setelah berjibaku selama tiga hari.

Para personel tim gabungan memadamkan api dengan peralatan seadanya karena akses menuju lokasi kebakaran sangat sulit dilalui mobil pemadam kebakaran besar dan minimnya sumber air. Kebakaran di area itu menghanguskan lahan sekitar 40 hektare dalam tiga hari.

"Yang terbakar adalah lahan berupa belukar dan tanaman sawit milik perambah. Kami menduga kebakaran ini adalah karena perambahan di sana untuk membuka lahan sawit karena tanaman yang terbakar juga tidak subur," katanya.

Dugaan pembakaran oleh perambah juga diperkuat dengan keberadaan 30 gubuk kayu yang dibangun perambah di Bukit Apolo. Ketika kebakaran terjadi, gubuk-gubuk itu terkunci dan kosong.

"Kalau mereka bukan perambah dan berniat baik, pasti mereka membantu kita padamkan api dan tidak lari," katanya.

Ia menambahkan lokasi kebakaran kini sudah disegel untuk kepentingan penyidikan oleh penegak hukum.