Seorang Bocah di Rohil Tertembak Peluru Nyasar

id seorang bocah, di rohil, tertembak peluru nyasar

Seorang Bocah di Rohil Tertembak Peluru Nyasar

‎Bagansiapiapi, Rohil (Antarariau.com) - Mengejar kemudian menembak seorang tersangka kejahatan, peluru polisi nyasar mengenai bagian paha kiri seorang bocah, M. Abdul Gani (8), Jumat siang sekitar pukul 15.30 Wib.

Pada saat itu Gani sedang berjalan di gang Setia, Jalan Pahlawan Kelurahan Bagan Hulu, Kecamatan Bangko, Kabupaten Rokan Hilir, Riau menuju ke sekolah agama tingkat PDTA milik yayasan Ujang Khalijah yang berjarak beberapa ratus meter dari kediamannya.

Menurut seorang saksi mata, Asep, dia melihat dua personil Polsek Bangko mengejar seorang tersangka mengunakan sepeda motor.

Dalam upaya kabur itu tersangka jatuh dari motor di tanjakan persimpangan jalan Perwira Ujung-Simpang Pajak Ikan pelabuhan Hulu.

Kemudian begitu jatuh tersangka langsung meninggalkan sepeda motornya dan kabur ke gang terdekat, polisi yang tidak ingin kehilangan tersangka lantas melepaskan tembakan.

"Tembakan itu mungkin menyasar sedikit ke anak tersebut, warga di sini terkejut mendengar letusan pistol, malahan ada yang mengira ban honda bocor," katanya.

Masih kata dia, saat itu sang anak terlihat tidak menjerit atau menangis usai tersrempet peluru dan hanya terpaku di pinggir jalan selama beberapa saat, untunglah polisi yang di TKP langsung membawa anak tersebut dilarikan ke rumah sakit, sedangkan tersangka yang diburu sudah kabur jauh.

Gani, yang juga siswa kelas 2 SDN 003 Bangko ini mendapatkan perawatan intensif di RSUD Dr Pratomo Bagansiapiapi.

Sementara itu, Ayah korban Hendri mengungkapkan, begitu mendapatkan informasi mengenai anaknya yang tertembak peluru nyaris tidak percaya.

"Saya belum tahu mengapa sampai tertembak pula," katanya heran.

Kemudian dia langsung ke rumah sakit dan mendapati sang anak sudah dalam kondisi membaik karena telah ditangani pihak medis.

Hendri mengaku pasrah dengan kejadian tersebut dan dia menilai polisi tidak sengaja menembak anaknya bahkan kedua belah pihak sudah berunding dan akan mencari jalan terbaik.

"Polisi menembak tidak sengaja, jadi berundinglah kedua belah pihak bagaimana baiknya," katanya.

Korban saat dibawa ke RSUD Dr Pratomo Bagansiapiapi dalam pengawalan sejumlah personil polisi, termasuk kapolsek Bangko Kompol Nurhadi.

Kapolsek Bangko Kompol Nurhadi menerangkan saat itu anggota opsnal berusaha mengejar tersangka kasus curat, Aziz yang juga merupakan residivis baru keluar lapas.

"Diperoleh informasi dari sumber terpercaya bahwa pelaku Aziz sedang berada di jalan Perwira Ujung tepatnya di Simpang Pajak Ikan Pelabuhan Hulu, Kelurahan Bagan Hulu," kata Kapolsek.

Mendapat informasi tersebut lanjutnya anggota opsnal Polsek Bangko melakukan pengejaran terhadap pelaku dan langsung menuju TKP.

Menurutnya pelaku sempat melakukan perlawanan terhadap anggota opsnal dengan menodongkan pisau kearah anggota kemudian pelaku lari dan dikejar anggota briptu Suryadi Lubis.

Briptu Lubis lanjutnya mengeluarkan tembakan kearah kaki pelaku tapi pelaku sempat menghindar akhirnya mengenai kaki korban dan pelaku kemudian melarikan diri.

Melihat kaki korban mengeluarkan darah lanjutnya anggota opsnal langsung membawa ke RSUD Bagansiapiapi untuk mendapatkan perawatan medis.

"Saya sudah bertemu dengan orang tua korban dan menjelaskan kejadian tersebut serta minta maaf kepada orang tuanya, mereka juga sudah memahami dan tidak mempermasalahkan, sementara untuk biaya pengobatan kami tanggung," kata Nurhadi.

Oleh Dedi Dahmudi