Banjir Pekanbaru Makan Korban Jiwa Seorang Bocah

id banjir pekanbaru, makan korban, jiwa seorang bocah

Banjir Pekanbaru Makan Korban Jiwa Seorang Bocah

Pekanbaru, (Antarariau.com) - Banjir yang melanda Kota Pekanbaru, Riau, memakan korban jiwa seorang bocah yang meninggal dunia akibat terseret arus air.

"Satu korban jiwa terjadi di Kecamatan Tampan akibat banjir," kata Wali Kota Pekanbaru, Firdaus MT, di Pekanbaru, Selasa.

Seorang bocah berusia lima tahun bernama Marcel hanyut dan sempat hilang di tengah derasnya hujan dan banjir di Kota Pekanbaru, pada 6 Desember lalu. Saat itu korban bersama teman-temannya sedang bermain di dekat gorong-gorong air dan hanyut tersapu air deras yang mendadak datang.

Saat kejadian, permukiman tempat tinggal korban sedang dilanda banjir, tepatnya di perumahan BTN Jalan Uka Kecamatan Tampan, Pekanbaru.

Korban baru bisa ditemukan tiga hari kemudian dalam kondisi meninggal dunia. Jenazah korban ditemukan terseret hingga lima kilometer dari lokasi kejadian pertama.

Wali Kota Pekanbaru Firdaus MT mengatakan sangat prihatin atas kejadian tersebut. Ia berpesan agar warga mengantisipasi segala kemungkinan terburuk yang bisa muncul akibat banjir.

Ia mengatakan pemerintah setempat mengantisipasi penyakit yang bisa menyerang warga saat terjadi banjir. Ia menginstruksikan agar setiap Puskesmas di lokasi banjir membuka tenda darurat dekat dengan permukiman warga.

"Kami berusaha agar jangan sampai warga terserang penyakit dan tidak ada antisipasi," katanya.

Hingga kini banjir melanda empat kabupaten/kota di Riau akibat curah hujan tinggi dan meluapnya sejumlah sungai. Khusus Pekanbaru, ada lima kecamatan yang menjadi lokasi banjir. Daerah tersebut antara lain Kecamatan Rumbai, Rumbai Pesisir, Tenayan Raya, Limapuluh, dan Tampan.

Untuk Kecamatan Tampan, Firdaus mengatakan banjir lebih disebabkan curah hujan tinggi dan mampetnya drainase air, sedangkan empat kecamatan lainnya akibat luapan Sungai Siak.

Banjir menggenangi ribuan rumah, dan puluhan warga mulai mengungsi ke tenda-tenda darurat.