PLN Layani 2.100 Pelanggan Baru Di Dumai

id pln layani, 2100 pelanggan, baru di dumai

PLN Layani 2.100 Pelanggan Baru Di Dumai

Dumai, Riau, (Antarariau.com) - PT PLN Rayon Dumai Kota Provinsi Riau selama periode Januari hingga Juli 2015 sudah melayani 2.700 pelanggan baru dari target ditetapkan setahun sebanyak 7.000 sambungan.

Kepala PLN Rayon Dumai Kota Dodi Prariyadi di Dumai, Kamis, menyebutkan pelanggan baru ini sebagian besar merupakan masyarakat umum dengan permintaan sambungan daya listrik 900 dan 1.300 volt ampere (VA).

"Selain pelanggan baru dari masyarakat umum untuk sambungan permukiman, PLN juga melayani permintaan sambungan baru penerangan jalan umum," katanya.

Dia menjelaskan, untuk menjaring lebih banyak calon pelanggan baru, pihaknya terus menggencarkan sosialisasi dan penertiban pemakaian listik di tengah masyarakat pengguna jasa kelistrikan.

Untuk melayani permohonan pemasangan baru bagi masyarakat umum, PLN menyiapkan listrik pintar dengan daya dimulai 900 hingga 1.300 VA karena selain program unggulan, juga solusi hemat listrik.

"Permintaan sambungan baru yang paling banyak adalah untuk sambungan berdaya 900 VA karena hingga kini tercatat sudah 419 pemohon masuk daftar tunggu," ungkapnya.

Diakuinya, antrean panjang pemohon pemasangan jaringan baru untuk 900 VA tersebut karena sejak pertengahan 2015 lalu sudah kehabisan stok material, sehingga pelanggan harus menunggu.

Persediaan stok material yang habis ini menurutnya tidak dapat dipastikan karena pihaknya hanya bersifat menunggu datangnya suplai untuk segera melayani permintaan pelanggan baru.

"Masyarakat yang minta sambungan jaringan listrik kita sarankan untuk menggunakan daya 1.300 VA karena biaya hanya selisih sedikit dan stok material tersedia dengan cukup," ujarnya.

Untuk pelayanan pasang baru, PLN mengoptimalkan layanan pendaftaran melalui online atau melalui nomor call center bagi masyarakat calon pelanggan.

Sedangkan beban puncak saat ini mencapai sebesar 65 megawatt melayani sambungan ke 69 ribu pelanggan, baik rumah tangga dan industri di daerah pesisir itu.