PT PLN UP3 Rengat layani pelanggan hingga pelosok desa

Rengat (ANTARA) - Manager PT Perusahaan Listrik Negara Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (PLN UP3) Rengat, Indragiri Hulu Badrus Zaman mengatakan, program listrik masuk desa terus dioptimalkan pada tahun ini.

"Hingga tidak ada warga Inhu yang belum menikmati listrik PLN, walaupun berada di ujung desa sebagai bentuk kepedulian dan realisasi program nasional," katanya di Rengat, Rabu.

Badrus Zaman didampingi Humas PT PLN UP3 Rengat Dahril optimistis, hingga 2024 mendatang semua warga Inhu yang membutuhkan pelayanan listrik terealisasi dengan baik.

Ia mengatakanpelayanan pelanggan masyarakat desa justru tidak akan dilakukan hitungan ekonomi. Setiap ada permohonan akan direspons oleh petugas.

Program perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) pada 2023 - 2024 akan lebih merakyat. Selain itu, pengaduan apapun terkait kelistrikan akan lebih cepat direspon sebagai bentuk pelayanan.

Program listrik masuk desa nantinya lebih ditingkatkan karena untuk membantu Usaha Kecil Menengah (UKM) masyarakat Inhu, sehingga ekonomi masyarakat semakin membaik.

"Bahkan, PT PLN UP3 Rengat juga memberikan pelayanan berbasis IT," ujarnya.

Misalnya PLN MOBILE menjangkau seluruh warga tanpa rumit, untuk mendapatkan informasi, pelayanan dan pengaduan jika ada kerusakan.

Pihak PT PLN UP3 Rengat akan menilai pelayanan pelanggan yang diberikan oleh petugas. Berkaitan lokasi, bentuk dan rentang waktu direspon petugas setelah pelanggan melaporkan.

Sedangkan, berkaitan dengan biaya penyambungan, calon pelanggan bisa memanfaatkan. aplikasi atau telpon ya g disediakan. Permohonan langsung direspon dan diberikan nomor register serta akan langsung keluar nilai yang harus di bayar calon pelanggan baru.

Namun, program saat ini, biaya instalasi tidak lagi menjadi wewenang PLN, tetapi ditangani oleh biro.