Bagansiapiapi,Rohil (Antarariau.com) - Komisi B DPRD Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) membidangi aset daerah menjadwalkan usai lebaran, untuk menarik ratusan unit kendaraan yang dipakai mantan pejabat guna lebih menertibkan aset bergerak milik pemerintah daerah itu.
"Sesuai rencana, mobil seharga Rp200-an juta perunit itu bakal ditarik paksa, sedangkan berdasarkan informasi Kabag Perlengkapan Rohil, baru 30-an unit kendaraan yang sudah ditarik," kata Ketua Komisi B DPRD Rohil, Hendra, dalam keterangannya di Rohil, Jumat.
Menurut dia, sejumlah kendaraan yang tergolong mewah dan sudah ditarik itu yakni jenis toyota alvard, toyota fortuner, kijang innova, dan mobil milik mantan sekda (wan amir firdaus-red) serta mobil dinas sedan milik mantan bupati.
Selain menertibkan aset pemda, katanya, penarikan kendaraan dinas tersebut, juga untuk lebih mengefisiensikan anggaran karena jika masih dipakai mantan pejabat jelas melanggar aturan dan boros anggaran.
"Anggaran tidak efisiensi, jika dikeluarkan untuk biaya perawatan kendaraan sedangkan mantan pejabat tidak lagi memiliki hak untuk diberikan pinjaman kendaraan," katanya.
Oleh karena itu, katanya lagi, Komisi B sebelumnya sudah menjadwalkan pertemuan dengan bagian perlengkapan Setda Kabupaten Rokan Hilir untuk mengklarifikasi data jumlah mobil dinas yang bakal ditarik tersebut.
Usai lebaran, katanya lagi, semua kendaraan dinas sudah harus dikumpulkan dan kembali dilakukan pendataan ulang. Sedangkan prosedur penarikan ratusan unit kendaraan tersebut tentunya sesuai dengan hukum berlaku.
"Jadi, kalaupun ditarik paksa tidak ada masalah karena berdasarkan SK bupati terkait. Ini dilakukan demikepentingan bersama dan sekaligus membenahi administrasi dan menertibkan semua aset daerah milik pemerintah," katanya. (Adv)
DPRD Rohil Tarik Ratusan Kendaraan Mantan Pejabat
