New Delhi, (Antarariau.com) - Jumlah korban jiwa akibat gelombang panas di India pada Sabtu (30/5) naik jadi 2.207, dan 202 orang dilaporkan meninggal sejak Jumat di Negara Bagian Andhra Pradesh dan Telangana, India Selatan, serta Orissa di bagian timur.
Kota Nagpur di Negara Bagian Maharashtra di India Tengah mencatat temperatur tertinggi, 47,1 derajat Celsius, pada Sabtu, kata beberapa pejabat badan meteorologi.
Andhra Pradesh melaporkan 146 kematian lagi pada Sabtu, sehingga jumlah korban jiwa bertambah jadi 1.636, demikian laporan Xinhua --yang dipantau Antara di Jakarta, Ahad siang. Sementara itu, di Telangana, jumlah korban jiwa akibat gelombang panas naik jadi 541 dengan 52 kematian lagi dilaporkan selama 24 jam belakangan, kata Press Trust of India, yang mengutip keterangan beberapa pejabat.
Jumlah korban jiwa di Orissa juga naik jadi 21 dari 17 sejak Jumat. Tujuh orang sejauh ini telah dilaporkan meninggal di Gujarat dan dua di New Delhi, Ibu Kota India.
Berita Lainnya
Israel langgar lagi gencatan senjata, 5 tewas
08 December 2024 11:59 WIB
DPR serukan batuan nyata dan cepat bagi para korban bencana Sukabumi
05 December 2024 11:45 WIB
Keluarga siswa korban tembak polisi kecewa tak dipanggil Komisi III DPR
04 December 2024 10:34 WIB
Pemkab Flotim: Terima kasih bantuan ANTARA bagi korban erupsi
01 December 2024 14:50 WIB
WNI korban TPPO di Myanmar berharap bisa segera pulang
30 November 2024 6:21 WIB
Polda Riau gagalkan 16 kasus TPPO dengan 41 korban
22 November 2024 16:41 WIB
SAR hentikan pencarian korban tenggelam di laut Pasar Baru Sungai Pakning
17 November 2024 19:21 WIB
Pekerja Indonesia di Hong Kong jadi korban pembunuhan
16 November 2024 18:50 WIB