PBB: 85.000 Orang Irak Kehilangan Rumah Sejak Pertengahan Mei

id pbb 85000, orang irak, kehilangan rumah, sejak pertengahan mei

PBB: 85.000 Orang Irak Kehilangan Rumah Sejak Pertengahan Mei

PBB, New York, (Antarariau.com) - Kantor PBB bagi Koordinasi Urusan Kemanusiaan (OCHA) melaporkan bahwa, sejak 15 Mei, lebih dari 85.000 pengungsi di dalam negeri mereka (IDP) telah meninggalkan Kabupaten Ramadi, kata Juru Bicara PBB Stephane Dujarric.

"Lebih dari 180.000 keluarga telah terusir dari Kabupaten Ramadi sejak 8 April," kata Dujarric dalam taklimat harian di Markas Besar PBB, New York, sebagaimana dikutip Xinhua --yang dipantau Antara di Jakarta, Jumat siang. "Kondisi di semua lokasi tempat IDP terpusat menjadi pangkal keprihatinan." Ramadi adalah ibu kota provinsi Anbar di Irak.

Di satu lokasi IDP di Kabupaten Abu Ghraib di Gubernuran Baghdad, instalasi kebersihan tidak memadai dan peristiwa diare tinggi mempengaruhi anak-anak yang berusia di bawah lima tahun, demikian satu penilaian kemanusiaan yang dilakukan awal pekan ini.

"PBB dan mitranya terus menyediakan tempat berteduh, air dan kebersihan, dan bantuan makanan di semua daerah tempat orang yang kehilangan tempat tinggal terpusat," katanya.

Pasukan Irak mengambil posisi di seluruh Ramadi pada Rabu (27/5), dan merebut dua kabupaten setelah bentrokan dengan mujahidin.

Negara Islam juga menghadapi tekanan di negara tetangganya, Suriah, tempat petempur Kurdi mengusir mujahidin dari lebih selusin desa di bagian timur wilayah tersebut.

Pasukan Irak memerangi gerilyawan IS di pinggiran selatan Ramadi, yang direbut gerilyawan pada 17 Mei.