Pekanbaru, (Antarariau.com) - Anggota Komisi X DPR RI dari Fraksi PKB, Krisna Mukti menyatakan bahwa seni budaya adalah instrumen penting untuk memajukan bangsa dalam bidang pariwisata sehingga hal ini perlu perhatian dari pemerintah agar mendorong dunia kreasi tersebut.
"Kita masih tertinggal dengan negara lain seperti Malaysia, Korea Selatan, dan India. Di Korsel 30 persen pendapatan dari Korean Pop (K-Pop), India produksi filmnya menjadi aset pemasukan devisa. Ini karena pemerintahnya gigih dan beri perhatian khusus pada seni budaya," kata Krisna saat kunjungannya di Pekanbaru, Senin.
Melalui industri seni budaya itu, lanjutnya, turis juga tertarik hingga bisa melihat atraksi syuting film India dan juga Korsel. Namun Indonesia yang sering disebut cinta seni budaya yang beragam dan indah luar biasa pariwisatanya tersendat bahkan di Asia Tenggara hanya nomor empat, kalah jauh dibanding Negara kecil Singapura yang nomor satu diikuti Malaysia dan Thailand.
Hal tersebut disampaikannya pada Seminar Kebangsaan yang digelar oleh Dewan Pimpinan Wilayah PKB Riau. Selain Krisna Mukti juga turut jadi pembicara Anggota DPR lainnya Yanwar Prihatin, Lukman Edy, Anggota Dewan Perwakilan Daerah Asril Annas, dan Ketua DPW PKB Riau, Abdul Wahid.
Lebih lanjut, Krisna mengatakan bahwa Indonesia tidak bisa selamanya bergantung pada sumber daya alam. Karena hasilnya suatu saat akan habis dan terlebih lagi setelah itu faktor lingkungannya yang buruk dimna Indonesia juga kurang menjaganya.
"Yang dimiliki adalah seni budaya dan pariwisata. Itulah aset yang paling berharga. Tapi saat ini senbudpar masih belum menjadi instrumen penting," ulasnya.
Masyarakatnya juga harus mempunyai kesadaran yang tinggi pada seni budaya dan pariwisata. Jangan hanya itu dilakukan kalau ada budaya yang sudah diklaim negara lain baru kebakatan jenggot dan kemudian baru beramai-ramai menggalakkan budaya itu seperti pakai baju batik.
"Tapi kalau tak ada diam saja. Mari kita sebagai generasi cinta seni budaya dari PKB jadi pionir dibanding partai lain," ajaknya.
Krisna Mukti sendiri beberapa saat usai menyampaikan pandangan setelah itu memohon maaf untuk meninggalkan seminar. Menurutnya dia akan dilantik oleh Mentri Sosial sebagai Duta Komunitas Adat Terpencil.
Berita Lainnya
Krisna Mukti Sarankan Pariwisata Riau Tiru Malaysia
25 May 2015 20:34 WIB
RAPP Gelar Pekan Seni Budaya Riau Kompleks 2023
31 August 2023 11:11 WIB
KBRI-Hideo Tokyo gelar pameran seni dan budaya Indonesia
22 August 2023 12:42 WIB
FSB 2023 tampilkan aneka ragam seni budaya Nusantara dan produk UMKM
13 July 2023 15:34 WIB
Bawakan lagu-lagu mendiang Chrisye, Andien pukau pusat seni budaya Radjawali
16 May 2023 15:46 WIB
Festival seni budaya di Kuansing mampu tingkatkan ekonomi masyarakat
12 April 2023 14:15 WIB
KBRI Moskow fasilitasi pameran seni budaya Indonesia di Kota Torzhok
11 March 2023 11:16 WIB
Kemendikbudristek dorong kebijakan terkait edukasi seni dan budaya
15 February 2023 11:55 WIB