Bengkalis, (Antarariau.com)- Pemerintah Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau meminta agar aparat Badan Perpustakaan Umum dan Arsip Daerah (BPUAD) setempat bisa meningkatkan citra perpustakaan sehingga keberadaanya bisa memberikan hasil optimal.
"Saya tekankan agar perpustakaan membuat terobosan baru biar menarik untuk dikunjungi, misalnya dengan menyediakan buku-buku yang bagus, terkini, serta dibutuhkan oleh seluruh lapisan masyarakat," kata Wakil Bupati Bengkalis H Suayatno dalam keterangannya di Bengkalis, Selasa.
Ia mengatakan, perpustakaan jangan hanya dijadikan tempat penyimpanan buku, namun juga sebagai suatu lembaga yang hidup, segar dan menawarkan hal-hal yang baru.
"Agar perpustakaan ramai dikunjungi masyarakat, hendaknya fungsi perpustakaan itu jangan hanya sebagai tempat pajangan buku semata," katanya.
Dijelaskannya perpustakaan harus kreatif dan edukatif menyediakan informasi secara cepat dengan membuat perpustakaan secara digital yang terkoneksi dengan internet.
Hal itu dikatakan oleh Suayatno ketika peresmian pameran perpustakaan dan arsip yang digelar oleh BPUAD dalam rangka meningkatkan minat baca di wilayah itu.
Pameran yang berpusat di halaman kantor perpustakaan Bengkalis itu diresmikan langsung oleh Wakil Bupati Bengkalis, H Suayatno bersama penerbit buku nasional, Perguruan Tinggi, sekolah dan UPT kecamatan.
Pameran yang akan berlangsung dari 18-22 Mei tersebut diikuti oleh UPT BPUAD dari 8 kecamatan se-Kabupaten Bengkalis, 8 penerbit buku nasional, 3 perguruan tinggi, perpustakaan sekolah tingkat SMA 5 peserta, SMP 6 peserta, pustaka desa 3 peserta dan kelompok penulis.
