PBB, New York, (Antarariau.com) - PBB pada Rabu (30/4) mengajukan permohonan sebesar 415 juta dolar AS untuk mendukung Pemerintah Nepal guna menyediakan bantuan penting buat rakyat yang jadi korban gempa.
Wakil Juru Bicara PBB Farhan Haq mengatakan dalam satu taklimat dana itu akan disalurkan buat rencana aksi gabungan guna menangani kebutuhan paling mendesak selama tiga bulan ke depan untuk tempat berteduh, air dan kebersihan, kesehatan darurat, makanan dan perlindungan.
Haq mengatakan Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon pada Rabu membahas dengan Perdana Menteri Nepal Sushil Koirala melalui telepon mengenai kegiatan yang dilancarkan dalam upaya pencarian dan pertolongan dan bantuan kemanusiaan. Ban juga menyampaikan solidaritas PBB untuk rakyat Nepal.
Menurut perkiraan PBB, sebanyak 1,4 juta orang akan mendapat manfaat dati bantuan pangan, sementara sebanyak 2,1 juta anak dan 525.000 perempuan akan mendapat manfaaat dari bantuan perlindungan.
"Tempat berteduh darurat akan disediakan buat 500.000 orang yang masih berada di tempat terbuka," kata Haq, sebagaimana dilaporkan Xinhua --yang dipantau Antara di Jakarta, Kamis pagi. Ia menambahkan air minum yang aman dan instalasi kebersihan sangat diperlukan oleh sebanyak 4,2 juta orang.
Gempa dengan kekuatan 7,9 pada Skala Richter mengguncang Nepal pada Sabtu (25/4). Lebih dari 5.000 orang telah kehilangan nyawa dan lebih dari 10.000 orang cedera akibat gempa bumi tersebut, sementara banyak gempa susulan terjadi.
Berita Lainnya
Perwakilan PBB Palestina minta masyarakat internasional untuk tekan Israel
18 April 2024 13:56 WIB
Vietnam minta Dewan Keamanan PBB lebih aktif atasi dampak perubahan iklim
16 February 2024 14:07 WIB
Menlu Retno Marsudi sampaikan OKI dan Liga Arab minta DK PBB keluarkan resolusi tegas
20 November 2023 14:37 WIB
PP Muhammadiyah minta PBB hentikan standar ganda soal perang yang terjadi di Palestina
04 November 2023 15:06 WIB
Sekjen PBB Antonio Guterres minta G20 arahkan pemulihan ekonomi global
14 October 2022 15:59 WIB
Sekjen PBB minta semua kegiatan militer di PLTN Ukraina segera dihentikan
12 August 2022 13:29 WIB
Dewan Keamanan PBB minta Taliban Afghanistan izinkan anak perempuan bersekolah
28 March 2022 15:50 WIB
Malala minta dunia untuk lindungi hak perempuan Afghanistan
25 September 2021 14:25 WIB