Bupati: Jangan Percaya Bocoran Kunci Jawaban UN

id bupati jangan, percaya bocoran, kunci jawaban un

Bupati: Jangan Percaya Bocoran Kunci Jawaban UN

Bengkalis, (Antarariau.com)- Bupati Bengkalis, Provinsi Riau, Herliyan Saleh mengingatkan agar seluruh siswa peserta Ujian Nasional (UN) di daerah Kabupaten Bengkalias untuk tidak mempercayai adanya bocoran jawaban.

Selain jangan mempercayai adanya bocoran jawaban soal, Herliyan juga mengingatkan agar peserta UN untuk tidak menyontek pada saat pelaksanaan ujian nasional nantinya.

"Pada UN tahun ajaran 2014/2015 satu ruangan berisi 20 siswa dengan 20 paket soal. Dan ini Artinya satu siswa dengan 19 siswa lainnya berbeda soal. Tidak ada yang sama meskipun mata pelajarannya sama," kata Bupati Bengkalis Herliyan Saleh.

Ia mengatakan seluruh siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) sederajat yang mengikuti UN harus optimis dan percaya kepada kemampuan diri sendiri.

"Kalau dikerjakan dengan menggunakan bocoran kunci jawaban, dan menyontek, bagaimana bisa mengetahui nilai yang diperoleh diri sendiri yang sebenarnya, selain tindakan itu curang, rasa percuma belajar tiga tahun jika soal-soal UN dikerjakan dengan mengandalkan bocoran jawaban," katanya.

Selain itu katanya, mulai Senin tanggal (13/4) sebanyak 7.686 siswa SMA Madrasah Aliyah (MA) dan Sekolah Menengah Kejurusan (SMK) di Kabupaten Bengkalis akan mengikuti ujian nasional sebagaimana di daerah lain.

Sementara itu, Herliyan Saleh juga mengimbau kepada para orang tua siswa, dewan guru dan khususnya anak didik yang akan menghadapi UN, untuk benar-benar mempersiapkan diri sebaik-baiknya.

"Semua pihak harus terlibat dalam menyukseskan UN. Jangan ada lagi yang berharap ada bantuan dari guru untuk memberikan jawaban UN, karena peluang untuk itu sangat kecil terjadi," katanya.

Ia menjelaskan tingkat keberhasilan kelulusan UN tergantung pada kesiapan siswa, kepedulian orang tua dan masyarakat lingkungan serta dewan guru. (Adv)