Pekanbaru, (Antarariau.com) - Perusahaan Listrik Negara Wilayah Riau dan Kepulauan Riau mendukung berbagai program yang dijalankan Pemerintah Kabupaten Kampar, khususnya untuk kemandirian energi, dengan mengolah limbah berupa kotoran sapi menjadi biogas.
"Kami sangat mendukung program kemandirian energi ini agar ke depan tidak ada lagi masyarakat yang kesulitan untuk mendapatkan energi listrik. Dari kotoran sapi saja ternyata listrik bisa dihasilkan," kata Kepala Cabang PLN Pekanbaru Agustian di Hotel Tiga Dara, Siak Hulu, Kampar, Rabu (25/3).
Sebagai perusahaan yang memenuhi kebutuhan listrik nasional, katanya, energi terbarukan merupakan hal yang wajib untuk didukung.
"Kemandirian energi harus diterapkan, dan PLN sebagai perusahaan kelistrikan sangat mendukung program-program pemerintah yang mengarah pada kemandirian energi tersebut," katanya.
Sebelumnya, katanya, di sejumlah wilayah di Tanah Air, termasuk Riau, kondisi kelistrikan sempat mengalami defisit atau kekurangan daya yang cukup besar.
Namun, katanya, berkat dukungan semua pihak, khususnya pemerintah pusat maupun daerah, investasi pembangkit terus ditingkatkan sehingga saat ini kebutuhan listrik nasional mulai terpenuhi secara maksimal.
"Khusus di Riau, untuk kelistrikan juga telah membaik dan tidak ada lagi yang namanya defisit. Kebutuhan listrik telah terpenuhi secara merata karena jaringan yang telah interkoneksi," katanya.
Agustian mengatakan jika terjadi gangguan kelistrikan, hal itu disebabkan pemeliharaan rutin dan juga gangguan alam. Terlebih akhir-akhir ini cuaca di sebagian besar wilayah Pekanbaru dan sekitarnya, termasuk di Kabupaten Kampar cukup buruk.
Menurut dia, cuaca buruk tersebut, seperti angin kencang yang berpotensi mengganggu jaringan kelistrikan hingga akhirnya padam secara mendadak.
Khusus di wilayah Kampar yang masih berada di bawah managemen PLN Cabang Pekanbaru, pihaknya juga masih terus mengembangkan jaringan hingga pelosok desa.
"Dan secara tidak langsung, program PLN dalam memenuhi kebutuhan listrik masyarakat bersinergi dengan program yang dijalankan Bupati Kampar Jefry Noer, khususnya untuk kemandirian energi," katanya.
Bupati Kampar Jefry Noer sejak awal kepemimpinannya mengedepankan program-program untuk kesejahteraan masyarakat.
Program yang dimaksud dikenal dengan Lima Pilar Pembangunan, yakni meningkatkan akhlak dan moral masyarakat, peningkatan ekonomi masyarakat, peningkatkan sumber daya manusia, peningkatan kesehatan, dan peningkatan infrastruktur.
Program pembangunan tersebut bermuara pada tiga zero, yakni bebas kemiskinan, pengangguran, dan rumah kumuh.
Salah satu senjata ampuh yang menjadi andalan Pemkab Kampar, adalah Program Desa serta Rumah Tangga Mandiri Pangan dan Energi yang tahap percontohannya telah dibangun di kawasan Pusat Pelatihan Pertanian Pedesaan Swadaya (P4S) Karya Nyata, Siak Hulu, Kampar.
Di sekitar P4S, juga telah ada hotel berbintang "Tiga Dara" dengan pemandangan yang indah secara alami. *** (adv)
Berita Lainnya
Di COP28, PLN galang kolaborasi global dukung pendanaan transisi energi di Tanah Air
05 December 2023 20:36 WIB
CDB dukung pendanaan PLN untuk akselerasi transisi energi di Indonesia
19 October 2023 7:53 WIB
Dukung ekowisata berbasis electrifying green tourism, PLN wujudkan Program Green Penyengat di Kepri
17 October 2023 9:40 WIB
Dukung keberlanjutan, Dirut PLN paparkan strategi kurangi emisi karbon
13 October 2023 8:06 WIB
PLN dukung gerakan Gotong Royong Boyong Pohon bersama BUMN
08 October 2023 15:37 WIB
PLN dukung Restoran Baresolok gunakan kendaraan listrik untuk operasional di Pekanbaru
02 October 2023 16:17 WIB
PLN terus komitmen dukung pengembangan ekosistem kendaraan listrik
04 July 2023 17:02 WIB
PLN Pekanbaru luncurkan program ojek listrik untuk dukung program Riau hijau
18 October 2022 10:17 WIB