Belum Ada Pemberitahuan Kepada Bandara Terhadap Pemindahan Terpidana Mati

id belum ada, pemberitahuan kepada, bandara terhadap, pemindahan terpidana mati

Belum Ada Pemberitahuan Kepada Bandara Terhadap Pemindahan Terpidana Mati

Cilacap, (Antarariau.com) - Bandar Udara Tunggul Wulung, Cilacap, Jawa Tengah, belum menerima pemberitahuan pemindahan dua terpidana mati asal Australia Myuran Sukumaran dan Andrew Chan yang tergabung dalam sindikat narkoba "Bali Nine" dari Bali ke Pulau Nusakambangan.

"Sampai saat ini, kami belum menerima pemberitahuan mengenai penggunaan bandara untuk proses pemindahan dua terpidana mati dari Bali ke Nusakambangan," kata Kepala Bandara Tunggul Wulung Olivar Sijabat di Cilacap, Selasa.

Sementara itu, salah seorang petugas Bandara Tunggul Wulung, Suwito mengatakan bahwa jadwal penerbangan pada hari Rabu (4/3) masih tetap.

Menurut dia, hal itu disebabkan Bandara Tunggul Wulung belum menerima pemberitahuan penggunaan bandar udara tersebut untuk transfer atau proses pemindahan dua terpidana mati anggota "Bali Nine".

"Jadwal penerbangan hari Rabu (4/3) masih tetap, tidak ada perubahan," tegasnya.

Dalam sejumlah pemberitaan media "online", Kepala Kejaksaan Tinggi Bali Momock Bambang Samiarso mengatakan bahwa pemindahan dua terpidana mati asal Australia itu dari Lembaga Pemasyarakatan Kerobokan ke Pulau Nusakambangan akan dilakukan pada hari Rabu (4/3).

"Dilaksanakan besok (Rabu, red.). Rencananya siang. Sudah, sudah siap semuanya," kata Momock di Denpasar, Selasa (3/3).

Pemindahan dua terpidana mati tersebut direncanakan menggunakan dua pesawat terbang, yakni CN dan Hercules. Salah satu pesawat akan digunakan untuk mengangkut tim pengawal.

Informasi yang dihimpun dari sejumlah sumber, helipad yang berlokasi di samping Lapas Batu, Nusakambangan, telah disiapkan untuk mengantisipasi kemungkinan proses pemindahan dua terpidana mati anggota "Bali Nine" menggunakan helikopter dan langsung mendarat di pulau penjara itu.