BPS: Kota Tembilahan Alami Deflasi 0.95 Persen

id bps kota, tembilahan alami, deflasi 095 persen

BPS: Kota Tembilahan Alami Deflasi 0.95 Persen

Tembilahan, (Antarariau.com) - Badan Pusat Statistik Kabupaten Indragiri Hilir, Provinsi Riau menyampaikan untuk Februari 2015 Kota Tembilahan mengalami deflasi sebesar 0,95 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) 122,65.

Deflasi terjadi karena pengaruh penurunan harga pada indeks kelompok pengeluaran dari kelompok bahan makanan sebesar 3,64 persen, sandang sebesar 0,10 persen dan kelompok transportasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 2,63 persen," kata Kepala BPS Kabupaten Indragiri Hilir Sukarwanto melalui Kasubag TU Darianto di Tembilahan, Senin.

Dia mengatakan bahwa beberapa komoditas penyumbang deflasi di Kota Tembilahan adalah cabai merah sebesar 0,65 persen, bensin 0,25 persen, daging ayam ras sebesar 0,18 persen, beras sebesar 0,06 persen, jeruk sebesar 0,05 persen, cabai rawit 0,005 persen serta gabungan dari komoditas lainnya yang mengalami deflasi ada sebesar 0,25 persen. "

Untuk komoditas yang mengalami penurunan harga pada Februari ini adalah kacang tanah, kacang hijau, wortel, kol, telur ayam ras, minyak goreng, solar, kacang panjang, buncis, bawang merah, jeruk, beras, dan beberapa komoditi lainnya," ujarnya.

Sedangkan beberapa komoditas yang mengalami kenaikan harga diantaranya adalah papan, udang basah, pasir, bahan bakar rumah tangga, seng, emas perhiasan, tarif listrik, dokter spesialis, telefon seluler, televisi berwarna, seragam sekolah wanita dan pria, pakaian bayi, serai, kecap, bedak, dan lainnya.

"Untuk kota Tembilahan kita menggunakan sample kurang lebih sekitar 294 jenis komoditi," ungkapnya.

Kemudian disamping itu dia juga mengungkapkan kelompok yang mengalami inflasi adalah kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,19 persen, kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar sebesar 1,13 persen, kelompok kesehatan sebesar 0,59 persen serta kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga sebesar 0,59 persen.

Pada Februari 2015, ketiga kota IHK di Provinsi Riau, mengalami deflasi yaitu Pekanbaru sebesar 0,60 dengan IHK sebesar 118,02, Dumai sebesar 0,68 persen dengan IHKsebesar 118,35 dan Kota Tembilahan sebesar 0,95 persn dengan IHK sebesar 122,65. (adv)