Pekanbaru, 13/2 (Antarariau.com) - Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Riau mendesak supaya Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BPPOM) Pekanbaru, segera menarik kosmetik oplosan yang terlanjur telah beredar di provinsi tersebut.
"Peredaran kosmetik oplosan itu kami nilai telah menimbulkan keresahan yang sekaligus merugikan masyarakat. Untuk kami minta BPPOM menariknya dari pasaran terutama di Riau," tegas Direktur YLKI Riau, Sukardi Ali Zahar di Pekanbaru, Jumat.
Selain konsumen di Riau telah tertipu karena maraknya peredaran kosmetik palsu di kabupaten/kota tersebut, lanjut dia, penggunaan kosmetik oplosan juga di nilai membahayakan bagi kesehatan penduduk provinsi itu.
Dia meminta aparat penegak hukum terutama kepolisian dan instansi terkait tidak perlu ragu untuk menerapkan sanksi tegas yang menjadi solusi konkret untuk mengatasi peredaran kosmetik oplosan di pasaran.
"Sebebarnya kita sudah meminta institusi terkait dan BBPOM Pekanbaru untuk menarik kosmetik berbahaya itu dari pasaran. Karena peran dari pengawasan terhadap kometik perlu dilakukan secara berkelanjutan," katanya.
Bagi masyarakat yang telah terlanjur membeli produk kosmetik oplosan, ujarnya, bisa menuntut atas penipuan yang telah dilakukan.
"Tapi khusus kosmetik oplosan ini, kami minta pada aparat hukum mendalami penyelidikan terutama untuk mengetahui asal muasalnya agar tidak terulang dikemudian hari," papar Sukardi.
Berita Lainnya
YLKI nyatakan belum ada keluhan isi daya kendaraan listrik selama Lebaran 2024
20 April 2024 11:04 WIB
YLKI apresiasi Pertamina siapkan ketersediaan BBM dan LPG Ramadhan hingga pascalebaran
17 May 2021 16:02 WIB
YLKI dorong pemerintah untuk segera implementasikan program langit biru
19 February 2021 16:13 WIB
Hari Listrik Nasional 2020, YLKI harap agar daerah terisolasi dapat listrik
27 October 2020 13:49 WIB
YLKI ingatkan agar konsumen tak terjerat perilaku konsumtif di Harbolnas
11 November 2019 18:05 WIB
YLKI minta kenaikan tarif BPJS harus diikuti dengan reformasi pengelolaan
29 August 2019 13:18 WIB
YLKI Riau Minta Pemerintah Antisipasi Penyebaran Beras Plastik
20 May 2015 10:53 WIB
YLKI Riau: Pengawasan Internal Bank Mandiri Lemah
19 October 2014 15:59 WIB