Pemkab Bengkalis Siapkan Dana Pilkada Rp33 Miliar

id pemkab bengkalis, siapkan dana, pilkada rp33 miliar

Pemkab Bengkalis Siapkan Dana Pilkada Rp33 Miliar

Bengkalis, (Antarariau.com) - Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Bengkalis, Provinsi Riau, telah menyiapkan dana untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) setempat pada Desember 2015 sebesar Rp33 miliar.

Wakil Bupati Bengkalis, Suayatno, di Bengkalis, Jumat, mengatakan persiapan yang dilakukan pemerintah setempat telah diuraikan dalam pertemuan dengan Komisi A DPRD Riau pada saat kunjungan kerja ke kabupaten.

"Untuk pelaksanaan Pemilihan Bupati Bengkalis 2015-2020, Pemkab Bengkalis telah mengalokasikan dana Rp33 milyar," katanya.

Dia mengatakan terkait pelaksanaan Pemilihan Bupati Bengkalis, sesuai kewenangan dan ketentuan peraturan perundangan-undangan, Pemkab Bengkalis siap menyukseskan seluruh tahapan pemilihan tersebut.

"Pemilu kepala daerah kabupaten khususnya sesuai aturan digelar pada tahun 2015, pemilu diperkirakan masih secara langsung sesuai amanat Perpu Nomor 1 tahun 2014 tentang Pilkada Gubernur, Walikota dan Bupati secara serentak 2015," katanya.

Sementara itu, Komisi A DPRD Riau, Hazmi Setiadi, sempat menanyakan kesiapan Pemkab Bengkalis menggelar Pemilihan Bupati Bengkalis masa bakti 2015-2020, baik kepada Pemkab Bengkalis maupun KPUD Bengkalis.

"Alhamdulillah, berdasarkan penjelasan dan informasi yang disampaikan Wakil Bupati Bengkalis dan KPUD Bengkalis, persiapan-persiapan yang telah dilakukan sudah baik," katanya.

Selain itu, Hazmi Setiadi berharap seluruh pemangku kepentingan di daerah itu berpartisipasi aktif dan kompak menyukseskan Pemilihan Bupati Bengkalis yang akan dilaksanakan serentak bersama tiga kabupaten/kota lainnya di Riau, yaitu Kabupaten Indragiri Hulu, Kepulauan Meranti dan Kota Dumai.

"Harapan kami jangan terjadi konflik dan masalah, siap menang dan siap kalah, bukan hanya di mulut saja, tapi di hati juga, sebab, kalau jadi masalah kasihan masyarakat, pokoknya, selesai pemilihan tanggal 16 Desember, langsung bersalam-salaman, tak perlulah mencari-cari data untuk mempermasalahkannya," katanya. (Adv)