Pekanbaru, (Antarariau.com) - Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia Perwakilan Provinsi Riau mengatakan bahwa pihaknya telah merekomendasikan empat aspek yang harus di perbaiki oleh Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta siak kedepan.
Perbaikan itu juga untuk meningkatkan pelayanan sesuai dengan target Millennium Development Goals (MDGs) tahun 2015, kata Kepala BPK RI Perwakilan Provinsi Riau, Widiyatmantoro, di Pekanbaru, Jumat.
"Kami sudah sampaikan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) atas kinerja PDAM Tirta Siak ke Pemko Pekanbaru hari ini," ucapnya usai penyampaian LHP kinerja PDAM di kantor BPK Provinsi Riau.
Menurut dia, di Provinsi Riau ada tiga Kabupaten / kota yang PDAMnya mendapat pemeriksaan tematik sebagai sampel, yakni Pekanbaru, Bengkalis dan Indragiri Hilir, semua LHPnya sudah disampaikan ke pemda dan DPRD.
Tinggal dalam jangka waktu yang sudah di tetapkan yakni sekitar dua bulan rekomendasi yang di terima harus di tindaklanjuti oleh kepala daerah.
Dia mengatakan, untuk PDAM Tirta Siak pihaknya sudah membuat empat rekomendasi yang masih perlu di lakukan perbaikan kinerja, pertama adalah aspek kebijakan, dalam hal ini pemerintah daerah dengan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) harus memiliki peraturan daerah (perda) yang mengatur penatakelolaan air bersih di wilayah itu.
Aspek kedua pendanaan, bagaimana pendanaan yang dimiliki oleh PDAM agar bisa bangkit dan memberikan pelayanan air bersih yang sehat dan sesuai dengan target MDGs 2015. Ketiga aspek tata kelola dan ke empat aspek monitoring dan pengawasan, bagaimana sistem pengawasan dan kontrol PDAM ini kedepan agar bisa berjalan dengan baik. (KR-NTY)
