Pekanbaru, (Antarariau.com) - Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Wilayah Riau menyatakan kebijakan pemerintah dalam menurunkan harga bahan bakar minyak harus diiringi dengan turunnya harga bahan kebutuhan pokok yang terlanjur naik.
"Jika tidak, maka penurunan harga BBM tidak akan begitu dirasakan oleh masyarakat menengah ke bawah," kata Direktur Eksekutif YLKI Riau Sukardi Ali Zahar di Pekanbaru, Rabu siang.
Rencana pemerintah soal perubahan harga BBM telah terdengar sejak kamarin. Menteri Koordinator Perekonomian Sofyan Djalil dilaporkan juga telah menggelar rapat tiga menteri di kantornya terkait rencana itu.
Sofyan mengatakan, pihaknya akan putuskan kebijakan harga BBM baru sebelum tahun baru dan mulai berlaku pada 1 Januari 2015.
Menurut dia, harga baru BBM tersebut diputuskan dengan melihat pertimbangan harga minyak dunia dan harga keekonomian saat ini.
Sementara itu, Sukardi berharap penurunan harga BBM bukan merupakan strategi pencitraan pemerintah untuk kemudian kembali dinaikkan ke level harga yang lebih tinggi.
"Pemerintahan sebelum-sebelumnya juga demikian. Ketika dilakukan penaikan harga BBM sekitar Rp2.000 per liter, dalam rentan waktu beberapa bulan kemudian kembali diturunkan Rp1.000. Tapi beberapa bulan lagi kembali dinaikkan ke level yang lebih tinggi dan ini justru malah merugikan masyarakat," katanya.
Pada pemerintahan-pemerintahan sebelumnya, lanjut dia, sempat dilakukan penaikan harga BBM beberapa kali, namun masih ada subsidi yang disalurkan.
Namun yang dikhawatirkan, lanjut dia, tahun depan justru dilakukan penaikan yang pada akhirnya akan menghapuskan subsidi BBM.
Jika hal ini yang terjadi, menurut dia, penurunan harga BBM hanya sesaat dan akan menambah derita masyarakat dalam jangka waktu yang panjang.
"Namun jika penurunan harga BBM benar-benar dilakukan demi kepentingan rakyat, itu harus diiringi dengan turunnya harga berbagai bahan kebutuhan pokok," katanya.
Caranya, lanjut dia, pemerintah mulai dari pusat hingga daerah harus melakukan kontrol harga sembako, jangan sampai ada harga yang bertahan mahal setelah penaikan harga BBM beberapa waktu lalu.
Berita Lainnya
Pertamina turunkan harga BBM non subsidi di Riau
02 September 2024 16:17 WIB
Pengamat nilai saat ini waktu yang tepat naikkan harga BBM nonsubsidi
10 August 2024 16:05 WIB
Pakar ekonomi: Saatnya harga BBM nonsubsidi untuk disesuaikan
26 July 2024 15:16 WIB
Presiden Jokowi pastikan harga BBM tidak naik dalam waktu dekat
04 March 2024 11:51 WIB
Ini alasan Pertamina tak naikkan harga BBM bulan ini
04 February 2024 19:37 WIB
Pertamina turunkan lagi harga BBM jenis Pertamax dan Dex per 1 Desember 2023
01 December 2023 11:27 WIB
BPH Migas meresmikan secara serentak sembilan penyalur BBM Satu Harga klaster Sumatera
25 November 2023 15:45 WIB
BPH Migas sebut pemerintah serius dorong ekonomi 3T lewat program BBM Satu Harga
25 November 2023 11:43 WIB