Jakarta (Antarariau.com) - Kejaksaan Agung akan menyita sejumlah aset milik mantan Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Udar Pristono yang berada di luar Jakarta.
"Besok akan geledah aset milik Udar di luar Jakarta," kata Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung Tony T Spontana di Jakarta, Rabu malam.
Udar Pristono telah ditetapkan sebagai tersangka dugaan korupsi pengadaan busway Transjakarta dan saat ini sudah ditahan.
Penyidik Kejagung juga pada Rabu (12/11) telah menyita dua unit apartemen di Kuningan, Jakarta Selatan, menggeledah rumah di pancoran menyita 3 unit Handphone, dokumen-dokumen akta jual beli, dan beberapa lembar KTP.
Penggeledahan dan penyitaan akan dilanjutkan pada Kamis (13/11), katanya.
Sebelumnya Kejaksaan Agung menyita uang Rp800 juta milik mantan Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta dan kondominium di Bali.
Kejagung menetapkan tujuh tersangka, di antaranya Udar Pristono (mantan Kadishub DKI Jakarta) dan P (Direktur Pusat Teknologi dan Sistem Transportasi di Bidang Pengkajian dan Penerapan Teknologi/BPPT).
Dua lainnya, DA (pegawai negeri sipil pada Dinas Perhubungan DKI Jakarta selaku Pejabat Pembuat Komitmen) dan ST (PNS Dinas Perhubungan DKI Jakarta selaku Ketua Panitia Pengadaan Barang/Jasa Bidang Pekerjaan Konstruksi 1 Dinas Perhubungan DKI Jakarta).
Pengadaan bus Transjakarta itu terdiri atas busway senilai Rp1 triliun dan bus peremajaan dari angkutan umum reguler senilai Rp500 miliar. (*)
Berita Lainnya
Kejagung sita aset tanah 297,2 hektare milik Benny Tjokro di Sumbawa Besar
21 May 2021 13:21 WIB
Kejagung sita kendaraan mewah bandar narkoba Pekanbaru
26 November 2019 17:19 WIB
Kejagung Sita Aset Gayus Tambunan
17 November 2014 11:15 WIB
Kejagung Sita 18 Mobil Kontraktor Bioremediasi Chevron
02 October 2012 15:50 WIB
Manajemen grup vokal Westlife cari jadwal konser tambahan di luar Jakarta
01 July 2022 12:04 WIB
Kemenkumham Riau: 21 pengungsi luar negeri dipindahkan ke Jakarta untuk proses resettlement ke AS
29 March 2022 12:27 WIB
Sebanyak 2.744 orang WNI dari luar negeri dikarantina di Jakarta
04 July 2020 13:36 WIB
Tablet P5 Menyasar Pangsa Pasar Luar Jakarta
10 June 2016 10:54 WIB