Pekanbaru, (Antarariau.com) - Aparat Kepolisian Resor Kabupaten Siak, Riau, menyelidiki kasus tewasnya tiga warga yang diduga akibat keracunan gas dan empat korban lainnya harus menjalani perawatan medis karena kondisinya kritis.
"Peristiwa yang menewaskan tiga warga itu terjadi pada Selasa (11/11) sekitar pukul 16.00 WIB," kata Kepala Bidang Humas Polda Riau Ajun Komisaris Besar Polisi Guntur Aryo Tejo kepada Antara di Pekanbaru, Rabu.
Guntur mengatakan kejadian itu berlangsung di Pelabuhan Kayu di Desa Suak, ketika tujuh korban berada di dalam kapal tongkang. Korban keracunan gas saat membersihkan lambung kapal yang sedang bersandar di pelabuhan.
"Tiga korban dilaporkan meninggal dunia dan empat korban lainnya dalam observasi di Rumah Sakit Umum Daerah Siak," katanya.
Kronologis kejadian berawal dari salah satu korban yang tiba-tiba mengalami kondisi tidak sadar, kemudian sejumlah rekannya yang hendak menolong justru turut menjadi korban.
Data kepolisian mencatat tiga korban meninggal dunia adalah Sumardi (42), warga Kecamatan Siak Sri Indrapura, Kabupaten Siak, selaku pemilik kapal tongkang, Abdullah (36) dan Eka, juga warga asal daerah itu.
Sedangkan korban masih dalam perawatan di RSUD Siak, masing-masing Samri (35) warga Desa Suak Lanjut, Mukhlis (25) warga Desa Langkai, Mustafa (27) warga Desa Langkai, dan Hendra Effendu (36) warga Payakumbuh, Sumatera Barat.
"Seluruh korban meninggal dunia sudah diserahkan ke pihak keluarga, sementara empat lainnya masih dalam perawatan intensif di RSUD Siak," ujar AKBP Guntur.
Polisi Selidiki Tiga Orang Tewas Keracunan Gas
