Jakarta, (Antarariau.com) - Edward Akbar, aktor utama film "Mantan Terindah" tidak bisa memilih antara seni peran yang ia tekuni dan seni musik yang telah lama menjadi passion-nya.
"Bagi aku seni itu plural, tidak bisa dikotak-kotakkan, yang mengkotak-kotakkannya adalah industri, tapi tingkat kejujuran rasa itu yang menentukan kualitas dari suatu karya," katanya ditemui seusai konferensi pers film "Mantan Terindah" di Kemang, Jakarta, Rabu (8/10).
Sebelum memasuki seni peran, Edward mengaku lebih dahulu terjun ke dunia musik melalui band yang ia dirikan "Crazy Ed Band".
"Aku dulu kerja di bank, aku Sarjana Ekonomi Trisakti, tapi setelah ibuku Theresia Blezynski meninggal tahun 2010, aku pergi ke Bali bermain musik dan alhamdulillah karya-karya aku bisa diterima oleh audience di sana," ujar Edward.
Dalam band tersebut, aktor yang juga bermain dalam film Air Terjun Pengantin, Street Society dan Runaway ini bertindak sebagai vokalis, gitaris dan penulis lagu.
Edward juga berencana untuk merilis album dalam waktu dekat dengan berbagai genre musik didalamnya, seperti rock, pop, blues yang sebagian karya-karyanya telah ia unggah di akun soundcloud miliknya, soundcloud.com/edwardakbar.
"Aku hanya ingin berkarya sejujur mungkin, setulus mungkin," katanya.
"Seni adalah suatu kejujuran rasa dimana kalau kita bisa jujur dalam berkarya, insha Allah energi-energi positif itu bisa dirasakan oleh audience," tambahnya.