Trump Harap Serangan Israel di Qatar Tak Ganggu Negosiasi Pembebasan Sandera

id Trump, Palestina

Trump Harap Serangan Israel di Qatar Tak Ganggu Negosiasi Pembebasan Sandera

Arsip - Ledakan di Doha, Qatar, akibat serangan Israel. (ANTARA/Anadolu/as)

Istanbul (ANTARA) - Presiden AS Donald Trump mengatakan dirinya berharap serangan Israel terhadap pimpinan Hamas di Qatar pekan ini tidak akan memengaruhi negosiasi kelompok perlawanan Palestina itu dengan Israel terkait kesepakatan soal sandera.

Dalam jumpa pers pada Kamis, Trump menjawab pertanyaan bagaimana serangan Israel di ibu kota Doha akan berdampak pada masa depan gencatan senjata dan proses pertukaran tahanan di Gaza.

Baca juga: Trump dikabarkan frustasi dengan Netanyahu soal serangan ke Qatar

"Semoga saja hal itu tidak memengaruhi (perundingan) tersebut," kata dia.

Mengutip sejumlah pejabat senior AS, Wall Street Journal melaporkan bahwa Trump pada Selasa mengatakan kepada pemimpin Israel Benjamin Netanyahu bahwa keputusan untuk menyerang pejabat Hamas di Qatar bukanlah langkah yang bijak.

Trump disebut murka karena mengetahui serangan itu dari militer AS, bukan Israel, dan serangan itu menghantam Qatar, sekutu AS yang sedang menjadi mediator perundingan untuk mengakhiri perang di Gaza.

Sementara itu, Netanyahu mengatakan dirinya hanya memiliki waktu sedikit untuk melancarkan serangan dan memanfaatkannya.

Baca juga: Kanada pertimbangkan ulang hubungan dengan Israel usai serangan ke Qatar

Qatar, bersama AS dan Mesir, telah memainkan peran sentral dalam upaya mengakhiri perang Israel di Gaza, yang telah menewaskan lebih dari 64.600 warga Palestina sejak Oktober 2023.

Sumber: Anadolu

Pewarta :
Editor: Vienty Kumala
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.