Trump dikabarkan frustasi dengan Netanyahu soal serangan ke Qatar

id Trump,Doha, Qatar

Trump dikabarkan frustasi dengan Netanyahu soal serangan ke Qatar

Presiden AS Donald Trump. (ANTARA/Anadolu.)

Istanbul (ANTARA) - Presiden Amerika Serikat Donald Trump dilaporkan mengadakan panggilan telepon yang emosional dengan Kepala Otoritas Israel Benjamin Netanyahu pada Selasa, menyampaikan frustasi dan terkejut atas serangan Israel terhadap perwakilan Hamas di Qatar, menurut Wall Street Journal.

Pejabat senior AS mengatakan dalam laporan eksklusif itu bahwa menurut Trump, keputusan Netanyahu untuk menyerang para pemimpin politik kelompok perjuangan Palestina itu adalah tidak bijaksana dan dia sangat marah bahwa itu dilakukan dari pangkalan militernya, bukan dari Israel, dan rudal tersebut menyerang wilayah sekutu AS lainnya yang sedang memediasi negosiasi untuk mengakhiri perang Gaza.”

Baca juga: Uni Eropa Luncurkan Paket Sanksi Terbaru untuk Tekan Israel

Netanyahu menanggapi dengan mengatakan bahwa ia memiliki waktu singkat untuk melancarkan serangan dan memanfaatkan kesempatan itu.

Namun pada panggilan telepon kedua yang berlangsung hangat, kata para pejabat, Trump bertanya kepada Netanyahu apakah serangan itu berhasil, yang tidak dapat dijawab Netanyahu dengan pasti.

Meskipun Trump dikenal sebagai pendukung setia Israel, ia semakin frustrasi dengan Netanyahu, yang terus-menerus membatasinya dengan langkah-langkah agresif yang diambil tanpa masukan AS yang bertentangan dengan tujuan Timur Tengah Trump sendiri, menurut WSJ.

Sementara itu, Hamas memastikan bahwa pemimpin mereka selamat dari serangan tersebut, sementara lima anggota kelompok tersebut dan satu petugas keamanan Qatar gugur.

Pada Selasa, militer Israel mengatakan telah melakukan serangan seksama dengan target pemimpin senior Hamas.

Serangan tersebut dikecam keras Qatar yang menyebutnya perbuatan pengecut dan pelanggaran nyata hukum internasional, seraya memperingatkan pemerintahnya tidak akan menoleransi perbuatan sembarangan Israel.

Negara Teluk tersebut, bersama AS dan Mesir, telah memainkan peran utama dalam upaya mediasi untuk mengakhiri perang Israel di Gaza, yang telah menewaskan lebih dari 64.600 warga Palestina sejak Oktober 2023.

Baca juga: Hamas Tegaskan Upaya Perdamaian di Gaza di Tengah Gempuran Israel

Perdana Menteri Qatar Sheikh Mohammed bin Abdulrahman al-Thani pada Rabu mengatakan bahwa respons regional kolektif sedang dipersiapkan untuk melawan serangan Israel di Doha, menekankan bahwa konsultasi sedang berlangsung dengan mitra-mitra Arab dan Islam.

"Akan ada respons dari kawasan ini. Respons tersebut saat ini sedang dalam konsultasi dan pembahasan dengan mitra-mitra lain di kawasan ini," ujar Al Thani kepada CNN.

Sumber: Anadolu

Pewarta :
Editor: Vienty Kumala
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.