Pekanbaru (ANTARA) - Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Syarif Kasim Riau menggelar evaluasi menyeluruh terhadap pelaksanaan Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (UM-PTKIN) 2025 yang berlangsung di Hotel Evo Pekanbaru, Rabu.
Evaluasi tersebut difokuskan pada analisis data pendaftaran, capaian penerimaan mahasiswa, serta strategi peningkatan efektivitas seleksi untuk tahun 2026.
Kepala Bagian Akademik UIN Suska Riau, Jasnida, S.Ag., M.Sy., menyampaikan, sebanyak 32.709 peserta memilih UIN Suska Riau pada UM-PTKIN 2025. Dari jumlah itu, 6.925 orang dinyatakan lulus seleksi. Namun, hanya 5.450 orang yang melakukan registrasi ulang dari target kuota 6.352 kursi.
“Dengan kata lain, satu kursi diperebutkan lima pendaftar. Angka ini menjadi catatan penting bagi kami dalam menyiapkan strategi tahun depan,” ujar Jasnida.
Wakil Rektor I, Prof. Raihani, M.Ed., Ph.D., saat membuka kegiatan menegaskan pentingnya evaluasi sebagai bahan perbaikan.
“Meski target belum tercapai maksimal, ini adalah tanggung jawab kita bersama. Evaluasi ini menjadi landasan untuk penyempurnaan ke depan,” katanya.
Selain UM-PTKIN, UIN Suska Riau juga membuka penerimaan mahasiswa baru melalui jalur nasional seperti SNBP, SNBT, SPAN-PTKIN, dan SNMPTN Barat, serta jalur lokal Undangan Mandiri dan CAT Mandiri.
Kegiatan evaluasi dihadiri jajaran wakil rektor, kepala biro, dan panitia penerimaan mahasiswa baru. Pembahasan dilanjutkan dengan pemaparan evaluasi serta kebijakan penerimaan oleh Wakil Rektor I dan Wakil Rektor III, Dr. Harris Simaremare, ST., MT.
Hasil diskusi tersebut akan menjadi acuan utama dalam penyusunan strategi penerimaan mahasiswa UIN Suska Riau pada 2026.