Jakarta (ANTARA) - Psikolog Novi Poespita Candra dari Universitas Gadjah Mada menekankan peran penting keluarga dalam upaya melindungi remaja dari bahaya penyalahgunaan narkoba.
Dia menyampaikan bahwa remaja yang sedang menghadapi krisis pencarian identitas biasanya lebih rentan terpengaruh godaan untuk ikut menyalahgunakan narkoba.
Baca juga: Minim Perhatian Orang Tua, Anak Mudah Terjerat Aksi Kriminal
"Biasanya remaja yang terpengaruh menggunakan narkoba adalah mereka yang mengalami krisis diri, tidak tahu cara mencari jati diri yang benar, dan lemah dalam berpikir konsekuensi," kata Novi Poespita Candra, S.Psi., M.Si., Ph.D. saat dihubungi ANTARA dari Jakarta, Selasa.
Oleh karena itu, dia mengemukakan, keluarga harus bisa menjadi tempat paling aman bagi remaja yang sedang berusaha untuk menemukan jati diri.
"Keluarga dan orang dewasa mestinya menjadi tempat paling aman bagi remaja untuk menemukan dirinya yang sejati," kata Novi.
"Peran rumah sebagai tempat aman untuk pulang menjadi sangat penting di tengah riuhnya lingkungan yang mempengaruhi remaja," katanya.
Novi menyampaikan pentingnya para orang tua berupaya menjalankan peran sebagai mitra dialog serta sumber literasi mengenai berbagai hal, termasuk bahaya penyalahgunaan narkoba, bagi remaja.
"Dialog adalah cara paling efektif mengubah cara berpikir manusia. Ini dibangun lewat waktu berkualitas antara remaja dan keluarga, dengan orang tua banyak bertanya dan mendengarkan," katanya.
Menurut dia, orang tua juga perlu mengajak remaja untuk melakukan aktivitas bermakna bersama guna memperkuat hubungan.
Kalau tumbuh dan berkembang di lingkungan keluarga yang aman dan nyaman bagi mereka, harapannya remaja tidak akan berusaha mendapatkan pengakuan dan penerimaan dari orang lain maupun kelompok lain yang bisa menjerumuskan mereka ke jeratan narkoba.
Baca juga: Psikolog sarankan agar jaga kesehatan mental dengan keseimbangan porsi kerja
Novi mengemukakan bahwa penyalahgunaan narkoba di kalangan remaja merupakan masalah sosial yang sudah lama terjadi tetapi gagal ditangani secara tuntas.
Menurut dia, tidak sedikit penyalahguna narkoba yang kemudian bertahan menjadi bandar perdagangan narkoba dan menjadikan anak muda rentan sebagai sasaran.
Oleh karena itu, penting bagi orang tua dan keluarga untuk mendampingi remaja melalui masa-masa rentan serta membentengi mereka dari bahaya penyalahgunaan narkoba.