Jakarta (ANTARA) - Pelatih timnas U-22 Indonesia Indra Sjafri mengaku sudah mengantongi kekuatan timnas U-22 Filipina saat kedua tim akan bertemu dalam lanjutan laga Grup C SEA Games 2025 Thailand di Stadion 700th Anniversary, Chiang Mai, malam ini pukul 18.00 WIB.
Hal ini dikatakan oleh Indra karena mayoritas pemain timnya pernah menghadapi Filipina di Kejuaraan ASEAN U-23 2025 pada Juli di Jakarta. Kala itu, timnas U-23 Indonesia yang masih dilatih Gerald Vanenburg mengalahkan Filipina dengan skor tipis 1-0.
Baca juga: Indra Sjafri: 23 Pemain Timnas U-22 Dipilih Lewat Seleksi Super Ketat!
"Iya, beruntung kita punya pemain-pemain yang sudah pernah bermain melawan Filipina kemarin di Piala AFF U-23 (nama lama Kejuaraan ASEAN U-23)," kata Indra saat memimpin latihan tim, Minggu.
Ketika itu, Indonesia mendominasi jalannya pertandingan dengan 65 persen penguasaan bola. Mereka melesatkan 17 tembakan yang delapan di antaranya tepat sasaran, namun Garuda Muda kesulitan menembus pertahanan Filipina setelah kiper mereka tampil apik dengan delapan penyelamatan.
Indra, pelatih 62 tahun, mengatakan akan memperbaiki kekurangan permainan Indonesia kala itu demi meraih tiga poin pertama di SEA Games 2025.
Adapun segala bentuk perbaikan ini, kata Indra, sudah dicoba pada empat laga uji coba dalam agenda pemusatan latihan tim yaitu saat melawan India U-23 dan Mali U-22.
"Jadi, itu yang menjadi diskusi kita apa yang kira-kira yang menjadi masalah waktu itu. Dan, alhamdulillah kita coba perbaiki dan kita coba lakukan simulasi lewat uji coba lawan India dan terakhir lawan Mali. Dan, Alhamdulillah progres tim ini sangat baik dan saya yakin besok kita bisa menghasilkan hasil yang positif," kata dia.
Baca juga: Jadwal lengkap laga perdana timnas U-22 Indonesia di SEA Games 2025
Dalam kesempatan yang sama, pelatih kelahiran Lubuk Nyiur, Batang Kapas, Sumatera Barat itu juga mengaku bahwa timnya siap untuk melakoni pertandingan pertama SEA Games 2025 melawan Filipina.
Soal mempertahankan emas, Indra juga mengaku tak ingin anak-anak asuhnya terlalu terbebani. Kata dia, beban kepada tim juga diberikan secara bertahap, yaitu lolos dari babak grup sebagai target awal, lalu menang di semifinal, dan terakhir menang di laga final.
"Saya sudah tekankan kepada para pemain dan juga fokus karena bagaimanapun seperti yang kita rencanakan bahwa saya memberikan beban kepada pemain itu yaitu bertahap. Yang jelas kita lolos grup dahulu," kata Indra, pelatih yang mempersembahkan emas SEA Games untuk Indonesia dua tahun lalu tersebut.
Baca juga: Pelatih Indra Sjafri mohon maaf gagal penuhi target Timnas U-20
"Oleh sebab itu pertandingan besok adalah sangat menentukan bagi kita untuk kita bisa melangkah lebih lanjut," tutup dia.
Saat ini, Indonesia ada di peringkat kedua Grup C dengan tanpa poin, terpaut tiga poin dari Filipina di puncak klasemen setelah meraih satu kemenangan. Dari babak grup, empat tim yang melaju ke semifinal adalah tiga juara grup dan satu runner up terbaik.
