Pekanbaru (ANTARA) - Tim nasional voli putri Indonesia membidik satu dari dua tiket tersisa menuju ajang bergengsi AVC Nations Cup 2026, dengan memulai perjuangan di SEA V League 2025.
Ketua Umum PBVSI, Imam Sudjarwo, menegaskan bahwa SEA V League tahun ini menjadi panggung kualifikasi menuju AVC Nations Cup. Dalam acara pelepasan tim di Sentul, Bogor, Selasa, ia menyatakan keyakinannya terhadap peluang Srikandi Merah Putih.
Baca juga: Meranti kirim tim voli putri ke Piala Kadispora Riau 2025
“Supaya bisa ikut AVC Nations Cup 2026, tentu kami sudah mempelajari kelebihan dan kekurangan dari tiga lawan karena hanya ada empat negara yang ikut," ujar Imam.
Dua tiket otomatis dari SEA V League diperebutkan oleh tiga tim: Indonesia, Vietnam, dan Filipina, setelah Thailand mengamankan posisi lewat jalur peringkat Asia.
Imam menyebutkan bahwa peluang Indonesia sangat terbuka lebar, apalagi dengan kembalinya Megawati Hangestri, andalan timnas yang sebelumnya absen akibat cedera. Persiapan matang melalui pemusatan latihan dan sejumlah laga uji coba juga memperkuat optimisme.
Baca juga: Legenda Kim Yeon-kyung sebut Megawati Hangestri angkat level bola voli Korea
“Mudah-mudahan kita mendapatkan hasil terbaik. Semangat anak-anak sangat terlihat hari ini,” tambahnya.
Timnas akan membuka laga perdana melawan Vietnam pada 1 Agustus mendatang di Thailand, sebagai bagian dari putaran pertama SEA V League.