Pekanbaru (ANTARA) - Gubernur Riau Abdul Wahid melalui Dinas PUPR-PKPP memastikan program perbaikan infrastruktur jalan tetap berjalan secara bertahap di sejumlah daerah. Meskipun kondisi keuangan daerah belum ideal, pembangunan tetap difokuskan pada ruas-ruas prioritas guna menjamin kelancaran mobilitas masyarakat dan aktivitas ekonomi.
Di tengah kondisi Riau saat ini, perbaikan dilakukan perlahan tapi pasti. Langkah tersebut dilaksanakan berdasarkan skala urgensi, tingkat kerusakan, serta konektivitas antarwilayah agar hasilnya tepat sasaran dan berdampak langsung bagi masyarakat.
Saat ini, UPT Wilayah III tengah melangsungkan pemeliharaan di beberapa ruas penting seperti Teluk Ketapang – Semukut (15,2 km) di Kepulauan Meranti, dan Batas Kabupaten Siak Dompas – Sepotong (15,07 km) di Kabupaten Bengkalis. Dua proyek ini adalah contoh nyata bahwa pembangunan menyentuh wilayah pinggiran dan kepulauan, bukan hanya kawasan pusat atau strategis.
Di ruas Teluk Ketapang – Semukut, perbaikan meliputi rehabilitasi jalan sepanjang 417 meter secara bertahap serta pemulihan fungsi Jembatan Semukut yang vital untuk akses warga Pulau Merbau, Kecamatan Merbau, Kabupaten Kepulauan Meranti.
Sementara itu, di ruas Dompas – Sepotong perbaikan jalan dilakukan melalui metode penambalan (patching) dengan material agregat kelas A dan B, kemudian dilanjutkan dengan overlay (AC-WC) sepanjang 406 meter di lima titik yang mengalami keausan berat.
Gubernur Abdul Wahid sebelumnya telah menegaskan bahwa pembangunan infrastruktur, merupakan salah satu program prioritas sejak awal masa kepemimpinannya. Meski tidak bisa dilakukan serentak di semua daerah karena keterbatasan anggaran, pembangunan akan terus dikejar secara merata.
“Pemerataan jalan tetap dilakukan. Di kondisi saat ini yang kami utamakan adalah titik-titik kritis, jalan yang rusak parah, atau yang berdampak langsung terhadap aktivitas masyarakat,” ungkapnya.
Pemprov Riau juga menyebut bahwa sejumlah ruas jalan kabupaten/kota telah lebih dulu diperbaiki dalam beberapa bulan terakhir. Pekerjaan dilakukan secara spot (berdasarkan tingkat kerusakan) dengan pendekatan efisiensi dan optimalisasi anggaran.
Camat Pulau Merbau, Indat, menyampaikan apresiasinya atas perhatian Gubernur Riau terhadap kondisi jalan di wilayahnya. Ia mengungkapkan rasa terima kasih atas upaya penambalan dan perbaikan ruas jalan provinsi yang menghubungkan sejumlah kabupaten.
"Kami ucapkan terima kasih kepada seluruh elemen Pemerintah Provinsi Riau, terutama kepada Bapak Gubernur. Semoga pembangunan ini bisa terus berkelanjutan agar ekonomi masyarakat tetap berjalan lancar," tutupnya.