Pekanbaru, (Antarariau.com) - Sebanyak empat calon jemaah haji dari Kota Pekanbaru terpaksa ditunda keberangkatannya ke tanah suci karena terkendala kesiapan dokumen Visa.
"Sebenarnya ada dua calon jemaah yang terkendala dengan Visa, namun karena mereka suami-istri jadi semuanya menyesuaikan untuk ditunda semuanya," kata Kepala Kanwil Kementerian Agama Kota Pekanbaru, Edwar S. Umar, kepada Antara saat melepas CJH di Masjid Annur, Pekanbaru, Senin.
Ia mengatakan dua CJH yang terkendala dalam dokumen Visa antara lain bernama Zuwirman dan Ati Jalilah. Mereka seharusnya berangkat pada kloter pertama ke tanah suci.
"Jemaah dari Pekanbaru ini belum bisa berangkat karena Visa belum selesai karena datanya tak terbaca," ujarnya.
Ia mengatakan keempat CJH tersebut tetap berangkat pada tahun ini, karena hanya dipindah ke kloter 10 yang berangkat pada 9 September mendatang.
Sedangkan, CJH yang batal berangkat tahun ini dari Pekanbaru berjumlah 30 orang. Menurut dia, 30 CJH yang batal berangkat bukan hanya karena belum melunasi Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH), melainkan juga karena kendala kesehatan dan faktor keluarga.
"Bukan hanya karena kendala pelunasan BPIH," ujarnya.
Dengan adanya pembatalan itu, lanjutnya, jumlah CJH dari Pekanbaru dan petugas yang berangkat ke tanah suci berjumlah 1.054 orang. CJH dari Pekanbaru jumlahnya paling banyak dari total 4.002 calon haji dari Riau yang berangkat tahun ini.
Ia mengatakan secara bertahap CJH dari Riau mulai berangkat ke asrama haji di Kota Batam, Kepulauan Riau. Dijadwalkan kloter pertama dari Riau akan berangkat dari Embarkasi Batam ke tanah suci pada 2 September pukul 06.30 WIB.
"Hari ini ada 445 jemaah Riau yang berangkat ke embarkasi Batam, dimana 304 orang diantaranya warga Pekanbaru," katanya.
Keberangkatan CJH Pekanbaru Ada yang Terkendala Kesiapan Visa
