Moskow (ANTARA) - Gedung Putih merilis potret resmi terbaru Presiden Amerika Serikat Donald Trump, yang tampil dengan latar belakang gelap tanpa bendera Amerika.
Sebagai ganti the Star-Spangled Banner, pin dengan motif bendera nasional disematkan di kerah jas sang presiden.
"POTRET RESMI PRESIDEN BARU SAJA DITERBITKAN," demikian akun resmi Gedung Putih di media sosial X, Senin, disertai video yang memperlihatkan potret tersebut dalam bingkai yang digantung.
Potret baru itu juga menggantikan versi sebelumnya di laman resmi Gedung Putih.
Sementara potret Wakil Presiden AS JD Vance dan Ibu Negara AS Melania Trump tetap tidak berubah.
Tidak ada penjelasan dari pihak Gedung Putih terkait perubahan itu.
Dalam potret barunya, Trump mengganti dasi birunya dengan dasi merah, gaya khasnya, dengan tatapan mata yang tajam - tidak seperti sebelumnya dengan alis sedikit terangkat yang menyiratkan keterkejutan atau sikap skeptis.
Dalam masa jabatan pertamanya sebagai presiden, potret Trump menampilkan "senyum klasik Amerika", tetapi para pengamat mencatat potret masa jabatan keduanya menggambarkan sikap yang lebih serius.
Sementara itu, the Wall Street Journal melaporkan pada 16 April bahwa Trump secara pribadi memesan potret baru untuk dirinya dan Vance, dan memilih bingkai emas untuk fotonya.
Hal itu mengharuskan pengerjaan ulang bingkai yang telah disiapkan sebelumnya.
Pada Maret, Trump mengkritik potretnya yang dipajang di Colorado Capitol, dengan menyebut penggambaran oleh seniman Sarah Boardman secara sengaja mendistorsi wajahnya di lukisan tersebut.
Dia juga mengatakan bahwa Boardman, yang melukis potret Presiden ke-44 AS Barack Obama "kehilangan bakatnya seiring bertambahnya usia."
Potret itu kemudian dipindahkan dari gedung parlemen negara bagian itu.
Baca juga: Donald Trump siap duduk bareng Putin dan Zelenskyy untuk akhiri perang
Baca juga: Donald Trump minta pembangunan 10 reaktor nuklir baru, target 2030
Sumber: Sputnik-RIA Novosti