Jakarta Barat kerahkan Satpol PP untuk pemberantasan premanisme

id Berita hari ini,berita riau terbaru, berita riau antara,Preman

Jakarta Barat kerahkan Satpol PP untuk pemberantasan premanisme

Wali Kota Jakarta Barat Uus Kuswanto. (ANTARA/Risky Syukur)

Jakarta (ANTARA) - Wali Kota Jakarta Barat Uus Kuswanto telah mengerahkan personel Satuan Polisi Pamong Praja untuk mendukung pemberantasan premanisme karena aksi para preman di wilayah tersebut akhir-akhir ini sangat meresahkan masyarakat.

Menurut Uus, aksi para preman di wilayahnya akhir-akhir ini sudah sangat meresahkan warga sehingga perlu tindakan pemberantasan yang melibatkan kolaborasi lintas sektor.

"Kita mendukung lah, mendukung proses perlaksanaan untuk pemberantasan premanisme di DKI Jakarta, supaya Jakarta tetap aman dan nyaman," katanya di Jakarta, Senin.

Uus pun mengonfirmasi bahwa Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Jakarta Barat telah terlibat aktif dalam Operasi Berantas Jaya 2025 bersama pihak Kepolisian dan TNI.

"Satpol PP kita juga diturunkan. Selama ini juga sudah terlibat aktif dalam operasi pemberantasan premanisme," katanya.

Polda Metro Jaya bersama Polres Metro Jakarta Barat (Jakbar) telah menggelar Operasi Berantas Jaya 2025 dan menangkap 22 pelaku premanisme di wilayah tersebut.

Dalam operasi gabungan yang dilaksanakan pada Selasa (13/5) malam, aparat mengamankan para pelaku tersebut dari berbagai titik rawan di kawasan Kembangan, Jakarta Barat.

"Ini merupakan komitmen Polda Metro Jaya untuk terus memperkuat penegakan hukum terhadap segala bentuk premanisme dan pungli di wilayah hukum Polda Metro Jaya," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Polisi Ade Ary Syam Indradi di Jakarta, pekan lalu.

Ade Ary juga menyampaikan kepada seluruh Kapolres dan Kapolsek jajaran agar secara konsisten melaksanakan kegiatan preventif dan represif terhadap premanisme.

"Kami ingin masyarakat merasakan langsung kehadiran Polri yang melindungi dan melayani," katanya.

Ade Ary juga mengimbau kepada masyarakat untuk tidak ragu melapor jika menemukan tindakan yang melanggar hukum di sekitarnya. "Kami membuka saluran informasi seluas-luasnya. Jangan takut untuk melapor," katanya.

Baca juga: 250 personel patroli malam Minggu, sasar balap liar dan premanisme

Baca juga: Kapolres Kampar imbau masyarakat laporkan oknum premanisme berkedok Ormas