Jakarta (ANTARA) - Anggota Komisi VII DPR RI Novita Hardini mengatakan bahwa kesejahteraan para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) adalah fondasi bagi perekonomian daerah dan nasional.
Untuk itu, dia mengajak agar seluruh pihak bisa mematahkan stigma soal kredit usaha rakyat (KUR) yang hanya bisa diakses oleh UMKM kelas menengah.
"Karena UMKM yang masih kecil juga berhak mendapatkan KUR tersebut. Justru masyarakat kecil yang harus kita prioritaskan," kata Novita dalam keterangan tertulisnya yang diterima di Jakarta, Selasa.
Saat ini di Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, tengah digelar Festival Kemudahan dan Perlindungan Usaha Mikro. Kegiatan yang digelar di GOR Gajah Putih itu menghadirkan layanan terpadu mulai dari sertifikasi halal, NIB, PIRT, asuransi mikro, hingga akses permodalan KUR.
Menurut dia, kegiatan itu bisa digelar berkat kolaborasi antara Komisi VII DPR RI dan kementerian terkait.
Dia menilai bahwa festival itu merupakan angin segar bagi para pelaku UMKM.
Sementara itu, Deputi Bidang Usaha Mikro Kementerian UMKM Riza Damanik mengatakan festival ini merupakan yang kedua setelah digelar di Pontianak, Kalimantan Barat.
Menurut dia, kegiatan itu menjadi sarana untuk mendorong pelaku UMKM naik kelas melalui peningkatan literasi dan akses layanan usaha.
Tahun ini, dia mengungkapkan bahwa pemerintah mengalokasikan Rp300 triliun pembiayaan UMKM melalui skema KUR, yang diharapkan menjangkau jutaan debitur baru.
Baca juga: Maxim sambut dan menghormati usulan pemerintah masukkan mitra ojol ke kategori UMKM
Baca juga: Anggota Komisi VII DPR RI sebut UMKM solusi jitu hadapi ancaman resesi global