Kairo/Istanbul (ANTARA) - Kepala Intelijen Mesir Hassan Rashad bertemu dengan Tim perundingan Israel yang dipimpin Menteri Urusan Strategis Ron Dermer di Kairo untuk membahas upaya de-eskalasi di Jalur Gaza, demikian lapor media Mesir pada Selasa.
Pertemuan tersebut berfokus pada upaya gencatan senjata dan berlangsung setelah delegasi Hamas meninggalkan Kairo pada Sabtu, yang menjadi bagian dari perundingan tidak langsung, sebut Cairo News pada X.
Pakar Urusan Strategis Mesir Brigjen Tarek Al-Akari, mengatakan kepada media tersebut bahwa pertemuan itu mencerminkan "upaya Mesir yang semakin intensif untuk menghentikan agresi di Gaza" dan menggambarkan pembicaraan tersebut sebagai "serius," meskipun tidak ada rincian yang diberikan.
Sementara itu, Hamas mengatakan pihaknya telah menyelesaikan kunjungannya ke Kairo pada 26 April setelah mengadakan diskusi panjang dengan pejabat Mesir.
Sebelumnya pada Desember, Hamas mengatakan bahwa mereka menyetujui usulan Mesir untuk membentuk “Komite Dukungan Masyarakat” sebagai administrator di Gaza.
Namun, juru bicara Hazem Qassem mengatakan kepada Anadolu pada saat itu bahwa kelompok tersebut “tidak ingin menjadi bagian dari pengaturan administratif apa pun di Gaza.”
Hingga kini, belum ada pernyataan resmi dikeluarkan Kairo maupun Tel Aviv mengenai hasil pembicaraan tersebut.
Tentara Israel kembali melancarkan serangannya ke Gaza pada 18 Maret, yang menggagalkan gencatan senjata dan perjanjian pertukaran tahanan dengan kelompok perlawanan, Hamas, yang ditandatangani pada 19 Januari.
Sejak Oktober 2023, lebih dari 52.300 warga Palestina, yang sebagian besar adalah wanita dan anak-anak, telah tewas di Gaza dalam serangan brutal Israel.
Baca juga: Kemkes Gaza: Lebih dari 360 tenaga kesehatan telah ditangkap Israel
Baca juga: Hamas kecam Israel karena tutup perbatasan, sebabkan bencana kelaparan di Gaza
Sumber: Anadolu