Pekanbaru, (Antarariau.com) - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan (BPJS) Divisi Regional II merekrut sebanyak 158 calon pegawai baru melalui seleksi administrasi untuk tingkat pertama kategori rekrutmen khusus.
"Pada hari Rabu (13/8), semua berkas administrasi 158 peserta yang lolos seleksi tahap pertama sudah dikirim ke pusat untuk selanjutnya bakal mengikuti tahapan seleksi berikutnya yang dijadwalkan oleh BPJS Kesehatan Pusat," kata Kepala Departemen Hubungan Eksternal SDM dan Umum BPJS Kesehatan Rusli Armunandar di Pekanbaru, Kamis.
Menurut dia, sebanyak 158 peserta lolos seleksi administrasi tersebut juga termasuk peserta berasal dari pegawai tidak tetap ASKES/BPJS Kesehatan yang sudah mengabdi selama enam bulan. Mereka yang lolos, antara lain berasal dari lulusan S-1 program studi kedokteran, teknik sipil, dan arsitektur.
Ia mengatakan bahwa rekrutmen khusus itu untuk memenuhi kebutuhan tenaga membantu di unit pelayanan kesehatan, seperti dokter, sedangkan tenaga teknik sipil dan arsitektur membantu di bidang umum dan pembangunan gedung.
"Sebanyak 158 peserta yang lolos seleksi itu berasal dari 174 pelamar yang mendaftar di Kantor BPJS Kesehatan Provinsi Riau, Jambi, Kepri, dan Sumbar," katanya.
Ia memerinci 174 peserta itu semula berasal dari Sumbar sebanyak 89 orang. Namun, yang lolos seleksi administrasi 79 orang, kemudian dari Jambi sebanyak 12 pelamar, yang lolos seleksi 10 orang.
Berikutnya, dari Kepri sebanyak 18 pelamar, yang lolos seleksi 15 orang, sedangkan dari Riau sebanyak 55 pelamar, yang lolos seleksi adminsitrasi sebanyak 54 orang.
Ia menjelaskan peserta yang lolos administrasi adalah mereka yang telah mengikuti tes potensi akademik dengan soal-soal berasal dari BPJS Kesehatan Pusat Jakarta selama 125 menit yang digelar di Pekanbaru.
"Untuk tahap selanjutnya, mereka akan mengikuti psikotes yang jadwalnya akan ditentukan pusat," katanya.
Setelah itu, katanya lagi, sebanyak 158 peserta akan mengikuti tes komputer, kemudian wawancara dan terakhir tes kesehatan yang seluruhnya juga bakal digelar di Divre II Pekanbaru. Namun, jadwalnya tetap ditentukan pusat.
Rekrutmen tenaga khusus ini, kata dia, dilakukan secara serentak di seluruh Indonesia, sedangkan kebutuhan secara nasional sebanyak 884 pegawai baru.
Untuk memenuhi kebutuhan baru tersebut, lanjut dia, juga secara nasional akan digelar kembali rekrutmen calon pegawai baru pada bulan September 2014 melalui jalur rekrutmen reguler untuk semua jurusan dengan kriteria usia maksimum 24 tahun (lulusan D-3) dan usia 27 tahun (S-1). Namun, untuk rekrutmen khusus tenaga dokter, usia 32 tahun dan pegawai tidak tetap 28 tahun.
Berita Lainnya
Pj Gubernur Riau sebut cakupan pelayanan kesehatan di Riau capai 98,41 persen
20 November 2024 20:56 WIB
BPJS Kesehatan Sumbagteng luncurkan buku saku terapi hemofilia
22 October 2024 22:35 WIB
Potret Satu Dekade Program JKN dan Tantangan Pemerintahan Baru
25 September 2024 21:02 WIB
BPJS Kesehatan berperan wujudkan pelayanan kesehatan semesta
13 July 2024 21:09 WIB
DJSN perkuat literasi jaminan sosial untuk pelajar
16 May 2024 21:58 WIB
BPJS Kesehatan Sumbagteng-Jambi percepat layanan kesehatan adil dan merata
03 May 2024 14:45 WIB
BPJS Kesehatan dan Dinkes Dumai siagakan pelayanan medis selama libur lebaran
21 March 2024 13:51 WIB
Pasien BPJS Kesehatan dalam kondisi emergensi bisa dilayani dimana saja
21 March 2024 7:36 WIB