Jakarta (ANTARA) - Manajer Humas PT KAI Daop 1 Jakarta Ixfan Hendriwintoko mengimbau kepada pemudik yang hendak menumpangi kereta api dari Stasiun Pasar Senen untuk mencermati waktu keberangkatan karena jadwal kereta api di stasiun tersebut berimpitan di momen mudik Lebaran Idul Fitri 2025/1446 Hijriah.
Pada Selasa atau H-6 menuju Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah/2025 Masehi, dia mengungkapkan ada sebanyak 38 kereta api yang beroperasi di Stasiun Pasar Senen, yang terbagi ke tiga jalur.
"Para pelanggan yang ada di stasiun, khususnya Pasar Senen ini, tetap konsentrasi meskipun di sini ada tempat hiburan buat adik-adik atau anak-anak di bawah usia lima tahun, tetap konsentrasi pada jadwal keberangkatan," kata Ixfan saat ditemui di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Selasa.
Untuk itu, dia meminta para calon pemudik untuk mengecek kembali tiket kereta api yang sudah dibeli, mulai dari kesesuaian tanggal, jam keberangkatan, hingga nama kereta api yang akan ditumpangi.
Selain itu, dia mengimbau para calon pemudik untuk berangkat ke Stasiun Pasar Senen lebih awal agar tak tertinggal kereta api. Pasalnya, dia mengatakan bahwa kondisi lalu lintas di seputar wilayah Senen kerap terjadi kemacetan.
"Jangan sampai salah naik atau tertinggal," kata dia.
Dia mengingatkan bahwa perjalanan kereta api jarak jauh di Stasiun Pasar Senen beroperasi di jalur 1, jalur 3, dan jalur 4. Menurut dia, akses penumpang menuju jalur 3 dan 4 akan melalui terowongan bawah tanah.
"Jika kebingungan atau kurang informasi, silahkan tanya langsung kepada petugas atau adik-adik relawan yang ada di stasiun," katanya.
Pada Selasa ini, menurut dia, ada sebanyak 38 kereta api yang beroperasi di Stasiun Pasar Senen yang diisi oleh 25.747 orang pemudik. Guna mengakomodasi lonjakan penumpang, PT KAI Daop 1 Jakarta selama momen arus mudik ini mengoperasikan 362 perjalanan KA tambahan dengan kapasitas 182.620 kursi.
Baca juga: KAI sebut puncak arus mudik 28 Maret, kebijakan WFA dorong mudik lebih awal
Baca juga: PT Kereta Api Indonesia berhasil mengangkut 5,5 juta ton barang pada Januari 2025
