Bangkinang, (Antarariau.com) - Tidak termasuk dalam silsilah tiga ninik mamak, Jefry Noer tetap dipanggil dengan panggilan dun sanak, panggilan ini diberikan oleh persukuan domo dalam di tiga ninik mamak di Desa Simpang Kubu, Kecamatan Kampar.
Tidak saja dianggap sebagai "dun sanak", Jefry Noer juga diminta memberikan tausiyah pada acara halal bihalal persukuan domo dalam 3 ninik mamak di desa Simpang kubu kecamatan kampar, Minggu (10/8).
Acara ini merupakan acara yang kali ke lima diadakan oleh 3 ninik mamak dipersukuan domo dalam, bukan saja halalbihalal, juga acara ini mempererat tali silahturahmi antara pemda dengan persukuan domo dalam.
Hal ini disampaikan oleh Hasbi Manaf ketua panitia tiga ninik mamak, bahwa acara ini diadakan di Rumah alm. Dahniar, dalam rangka acara halal bihalal 3 ninik mamak dengan Bupati kampar Jefry Noer. Jefry Noer sendiri kami menyebutnya "dun sanak".
Kegiatan halal bihalal ini sudah tiap tahun diadakan dan telah berjalan pada tahun ke lima. Biasanya acara ini dilaksanakan oleh dun sanak sendiri dengan mengundang ninik mamak.
Acara ini bertujuan untuk menjalin silahturrahmi. Bukan sekedar acara seremonial saja, melainkan pada acara ini menentukan bagaimana keadaan keluarga kita, kabar keluarga kita dan lain sebagainya ujar Hasbi manaf.
Hasbi manaf juga menyampaikan bahwa mereka bangga dengan ditunjuknya Desa ini salah satu sebagai desa percontohan di kecamatan kampar, oleh sebab itu kami terus memohon petunjuk dan arahannya. Lahan dan pemukiman perkuburan telah dipagar, mungkin bila kami mengandalkan swadaya saja, pasti pembangunan nya akan lambat, dengan itu kami masyarakat desa sp kubu mengucapkan terima kasih.
Jefry Noer menyampaikan kan dalam tausiyah nya bahwa pemda kampar saat ini punya program pengentasan kemiskinan, rumah kumuh dan pengangguran di kabupaten kampar, oleh sebab itu Jefry Noer minta kepada seluruh masyarakat di desa Simpang kubu.
"Saya Apabila diundang dengan persukuan mana saja saya pasti datang, apabila saya tidak mempunyai agenda yang tidak bisa dihindarkan" ujar Jefry noer.
Bersatu padu lah kita masyarakat desa Simpang kubu ini, yang harus kita tentang adalah kemudaratan didesa kita, sesuatu yang tidak pantas diperdebatkan, jangan sampai disebabkan yang berakhir dengan perpecahan Kata Jefry noer.
Dalam tausiyah nya Jefry Noer menyampaikan bahwa kita sebagai manusia harus saling ingat mengingat kan satu sama lain dalam kebaikan, apabila kita tidak demikian maka kita berada dalam kerugian.
Jefry Noer juga menyampaikan bahwa program pemda kampar dengan tiga zero merupakan termasuk pengamalan dari upaya mengajak dan mengingatkan masyarakat dalam kebaikan, telah banyak hasil yang dicapai program Pemkab Kampar. (Adv)
Jefry Noer Dijadikan "Dun Sanak" Persukuan Domo Dalam.
