Jakarta (ANTARA) - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto memastikan program diskon tiket pesawat sebesar 10 persen akan kembali diterapkan saat periode mudik Lebaran 2025.
“Dalam hari besar keagamaan juga dilakukan stimulus kembali, yaitu diskon harga pesawat yang besarnya sekitar 10 persen,” kata Airlangga dalam acara The Economic Insights 2025 di Jakarta, Rabu.
Menurut dia, diskon itu akan berlaku selama dua pekan, yaitu sepekan sebelum Idul Fitri hingga sepekan setelahnya.
Selain diskon tiket pesawat, pemerintah juga akan menggelontorkan diskon tarif tol.
Guna menopang konsumsi, pemerintah juga berencana menggelar kembali Program Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) dan Every Purchase is Cheap (EPIC) Sale dengan besaran diskon antara 50 persen hingga 70 persen.
Sebagai informasi, Presiden RI Prabowo Subianto mengumumkan delapan kebijakan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi pada kuartal I-2025, termasuk stimulus untuk mengungkit daya beli masyarakat.
Pemerintah akan terus menerapkan kebijakan-kebijakan strategis untuk mendorong pertumbuhan ekonomi nasional, antara lain stimulus Ramadhan-Lebaran 2025 yang mencakup diskon harga tiket pesawat, diskon tarif tol, program diskon belanja seperti Harbolnas 2025, program EPIC Sales 2025, dan BINA Diskon 2025.
Stimulus ekonomi tersebut diberikan guna menjaga stabilitas harga sekaligus meningkatkan daya masyarakat saat menyambut Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN).
Pengamat ekonomi Center of Economic and Law Studies (Celios) Nailul Huda menuturkan pemberian diskon harga tiket pesawat dan diskon tarif tol pada momen libur Lebaran dapat membantu menggerakkan perekonomian di daerah tujuan mudik.
Ia juga melihat diskon untuk Lebaran layak diberikan bagi pengguna transportasi umum. Tujuannya bukan hanya untuk menggerakkan ekonomi, namun juga untuk memindahkan pengguna kendaraan pribadi ke transportasi umum seperti kereta api, pesawat, hingga bus.
Baca juga: Airlangga Hartarto tak khawatir soal inflasi inti yang terus meningkat
Baca juga: Airlangga Hartarto sebut kemenangan Indonesia di WTO bukti biodiesel CPO diakui dunia