Selatpanjang (ANTARA) - Program makan bergizi gratis (MBG) mulai dilaksanakan di Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau dengan tahap awal sebanyak 1.745 porsi yang ditargetkan untuk delapan Sekolah Dasar (SD).
Adapun sekolah-sekolah yang perdana disasar oleh program unggulan Presiden RI Prabowo Subianto itu yang berada dekat dengan dapur umum MBG yang terletak di Kelurahan Selatpanjang Timur, Kecamatan Tebingtinggi yang beradius 6 kilometer.
SD Negeri 20 Jalan Pramuka, Selatpanjang Timur menjadi titik launching secara simbolis pemberian makan bergizi gratis. Para pelajar langsung dapat menikmati makanan pada Senin pagi, yang disediakan dapur umum yang dikelola oleh Yayasan Tuah Karya Mandiri.
Tampak hadir dalam pemberian MBG tersebut, Kapolres Kepulauan Meranti, AKBP Kurnia Setyawan dan Kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Kepulauan Meranti di bawah Badan Gizi Nasional (BGN) RI Suryani.
Sementara dari unsur pemerintahan, ada Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Suardi, Kepala Dinas Kesehatan Muhamad Fahri, Camat Tebingtinggi Husni Mubarak, Lurah Selatpanjang Timur Hilman Syukri, perwakilan TNI dan sejumlah pihak perbankan.
Kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Kepulauan Meranti Suryani, menerangkan pihaknya bertugas yang mengkoordinasikan penyelenggaraan MBG. Berbagai persiapan dan petunjuk teknis pelaksanaan telah diperolehnya dari pemerintah pusat.
"Program ini akan terus dievaluasi dan dikembangkan agar cakupannya dapat diperluas ke lebih banyak sekolah. Dengan adanya dukungan berbagai pihak, program ini diharapkan menjadi langkah konkret dalam meningkatkan kesejahteraan anak-anak dan kualitas pendidikan di Meranti," kata Suryani.
Pihaknya sangat optimis program andalan Presiden RI Prabowo di Meranti dapat berjalan lancar dan terkontrol dengan baik. Ia memastikan menu makanan yang diberikan memenuhi mutu dan gizi bagi anak-anak, karena telah melalui mekanisme pemeriksaan gizi oleh ahlinya.
Menurut Suryani, kualitas makanan sesuai dengan standar gizi yang sudah ditentukan. Bahkan dapur umum yang menyediakan makanan tersebut langsung ada personel dari Badan Gizi Nasional yang mengawasi operasionalnya.
"Makan bergizi gratis yang disediakan ini sudah ada standar gizinya, sehingga makanan ini dibuat bukan dengan porsi kenyang, melainkan benar-benar porsi makanan bergizi," kata Suryani.
Suryani menjelaskan untuk tahap awal didistribusikan sebanyak 1.745 paket makanan untuk anak sekolah dasar. Dengan rincian untuk 106 pelajar di SDN 20 Jalan Pramuka, 62 pelajar di SDN 24 Jalan Gelora, 132 pelajar di SDN 13 Jalan Manggis.
Kemudian 263 pelajar di SDN 10 Jalan Utama, 484 pelajar di SDN 2 Jalan pembangunan I, 112 pelajar di SDN 15 Jalan Pemuda Setia, 415 pelajar di SDN 1 Jalan Diponegoro dan 171 pelajar di SDN 3 Jalan Kartini.
Adapun menu tersebut dihargai seharga Rp10.000 yang dinilai sudah ideal untuk memenuhi kebutuhan gizi seimbang bagi anak-anak.
"Satu porsi makanan senilai Rp10.000 dan sesuai standar nasional. Dimana porsi bergizinya ada karbohidrat, protein hewani, protein tambahan dan buah. Nantinya menu akan kita tukar setiap 10 hari," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Meranti, Suardi menuturkan, pihaknya mengaku siap mendukung penuh program tersebut. Dirinya berharap atensi ini dapat menjadi langkah awal dalam menciptakan generasi yang lebih sehat dan produktif di masa depan untuk mencapai Indonesia emas.
"Dengan adanya program ini diharapkan semakin banyak anak-anak yang mendapatkan akses terhadap makanan bergizi yang akan membantu pertumbuhan dan perkembangan mereka menuju masa depan yang lebih cerah, terutama di Kepulauan Meranti," ujarnya.